
Presiden AS Donald Trump tampaknya tidak peduli perubahan iklim. Satelit iklim NASA pun mau dimatikan.
Dilansir dari News.com Australia, Selasa (19/8/2025) Trump sedang memangkas anggaran. Yang kena pangkas adalah anggaran untuk 2 satelit NASA untuk memantau pemanasan Bumi dan gas rumah kaca.
Satelit Orbiting Carbon Observatory (OCO)-2 adalah satelit yang bebas bergerak. Sementara, OCO-3 adalah satelit yang menempel ke International Space Station (ISS). Keduanya mengukur tingkat karbon dioksida dan pertumbuhan pertanian di dunia yang menjadi data penting untuk ilmuwan dan industri pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun malang, pendanaan untuk operasional satelit ini yang disebut sebagai Orbiting Carbon Observatory akan kena pangkas mulai Oktober 2025. Presiden Trump meminta pemangkasan anggaran untuk tahun fiskal 2026 nanti.
"Misi satelit ini dimatikan untuk menyesuaikan dengan agenda dan prioritas anggaran dari Presiden," kata NASA.
Jika misi ini dibubarkan, satelit OCO-3 akan dimatikan dan dibiarkan menempel di ISS. Sementara itu OCO-2 yang terbang bebas, masih punya cukup bahan bakar sampai 2040. Menurut CNN, OCO-2 akan diturunkan ke orbit rendah dan akan berada di sana selamat bertahun-tahun sebelum nanti terbakar sendiri saat masuk ke atmosfer Bumi.
Kongres AS belum membuat keputusan terhadap permintaan pemangkasan anggaran dari Trump. Namun, pensiunan ilmuwan NASA yang mengatur misi OCO, David Crisp mengatakan rencana pembubaran ini sudah bergulir.
"Ini sudah kritis. Kita belajar sangat banyak dari planet yang berubah banyak," kata Crisp.
Atas hal tersebut, NASA mendapatkan dukungan dari Carnegie Science dan Stanford University. Crisp berharap Kongres AS tetap mempertahankan anggaran untuk NASA ini. Namun, Kongres AS masih reses sehingga kemungkinan permintaan Trump ini baru bisa diadopsi tahun depan.
"Jika rencana anggaran Trump lolos, ini baru bisa dilaksanakan di permulaan tahun fiskal selanjutnya," kata Jubir NASA.

Video: Trump Ingin Harvard Batasi Kuota Mahasiswa Asing Maksimal 15%

Video: Trump Ingin Harvard Batasi Kuota Mahasiswa Asing Maksimal 15%
(fay/afr)
作者:Fitraya Ramadhanny -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()