RI Peringkat ke-99 di Indeks Persepsi Korupsi Dunia

avatar
· 阅读量 35
RI Peringkat ke-99 di Indeks Persepsi Korupsi Dunia
Ilustrasi - Foto: Gemini AI
Jakarta

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pemerintah dalam meningkatkan prinsip governance, risk manajemen, compliance (GRC). Ekosistem GRC ini dinilai perlu untuk menghadapi sejumlah tantangan tata kelola ke depan.

Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena, menegaskan ekosistem GRC bukan sekadar kewajiban administrasi melainkan kebutuhan. Pasalnya berdasarkan data Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perception Index (CPI), terang Shopia, Indonesia masih berada diposisi ke 99 dari 180 negara.

"Indonesia menghadapi tantangan tersendiri terkait governance, di mana Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 37, menempatkan kita di peringkat 99 dari 180 negara," ungkap Shopia dalam sambutannya di acara Risk & Governance Summit, di Balai Kartini, Selasa (19/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Lahan Sitaan Benny Tjokro Digarap Jadi Sawah, Bisa Hasilkan 2.640 Ton Gabah

ADVERTISEMENT

Menurutnya, posisi itu tidak terlepas dari skor Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia berada di angka 6,33. Angka ini disebut menunjukkan iklim investasi di RI yang perlu dioptimalkan.

"Skor keseluruhan Indonesia B-Ready Index 2024 masih berada di bawah rata-rata global, menunjukkan bahwa iklim usaha di Indonesia masih menghadapi berbagai hambatan struktural," tegasnya.

Melalui acara RGS 2025, terang Shopia, pihaknya mendorong pemerintah meningkatkan prinsip GRC. Menurutnya, penerapan GRC ini tidak hanya untuk memperbaiki tata kelola, tetapi juga meningkatkan layanan publik, baik keuangan maupun regulasi bisnis.

Shopia menambahkan, Indonesia sendiri diramal akan menghadapi sejumlah tantangan berdasarkan Global Risk Report 2025 yang diterbitkan oleh World Economic Forum. Risiko tersebut di antaranya disinformasi, cyber insecurity, extreme weather, dan ketidakpastian geopolitik.

"Mempertimbangkan resiko global dan kondisi yang kita hadapi saat ini, OJK berkontribusi untuk meningkatkan awareness atas pentingnya governance untuk mengawal pembangunan dan secara konsisten OJK menyelenggarakan Risk and Governance Summit," tutupnya.

(kil/kil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest