Sentimen RAPBN 2026 Dongkrak IHSG, Realisasi Jadi Kunci

o Sentimen positif jangka pendek: Pidato Presiden Prabowo terkait RAPBN 2026 mendorong IHSG karena memberi kepastian arah kebijakan.
o Target pertumbuhan 5,4%: Lebih tinggi dari 2025 (5,2%), dengan strategi utama melalui investasi, hilirisasi SDA, dan menjaga daya beli masyarakat.
o Tantangan realisasi: Keberhasilan bergantung pada eksekusi program yang efisien serta koordinasi pusat-daerah, dengan risiko pelambatan jika tidak berjalan mulus.
Ipotnews - Pidato Presiden Prabowo Subianto terkait Nota Keuangan RAPBN 2026 dinilai memberikan sentimen positif bagi pasar saham.
Pengamat pasar modal Lanjar Nafi menilai menilai kepastian arah kebijakan pemerintah memberi angin segar bagi pelaku usaha dan investor, meski realisasi kebijakan tetap menjadi penentu utama pergerakan jangka panjang.
Optimisme pemerintah terhadap target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada 2026 lebih tinggi dibanding target 2025 yang sebesar 5,2%. "Target 5,4% ini menunjukkan kepercayaan diri pemerintah. Memang menantang, namun bukan tidak mungkin untuk dicapai," sebut Lanjar saat dihubungi Ipotnews, Selasa (19/8).
Menurut dia, strategi pemerintah yang menjadi tumpuan untuk mencapai target pertumbuhan antara lain mendorong investasi, melanjutkan hilirisasi sumber daya alam di dalam negeri, dan menjaga daya beli masyarakat. "Jika pemerintah bisa menyalurkan dan mengeksekusi programnya dengan sangat efisien hingga ke pelosok, maka pertumbuhan tetap bisa terdorong," papar Lanjar.
Meski demikian, Lanjar mengingatkan potensi risiko. Koordinasi pusat dan daerah yang tidak berjalan mulus bisa menimbulkan pelambatan di daerah. "Untuk jangka panjang, realisasi dari semua rencana inilah yang akan menjadi penentu utama pergerakan pasar," pungkas Lanjar.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu Senin (30/12/2024) hingga Selasa (19/8/2025) usai penutupan Sesi I, IHSG sedang menguat dari 7.079 menjadi 7.891, naik 811 poin atau 11,5% secara year to date (YtD). Dalam seminggu terakhir, IHSG sedang menguat dari 7.605 menjadi 7.891, naik 285 poin atau 3,7%.
(Adhitya/AI)

Sumber : admin