- Bursa saham Asia dibuka melemah.
- Data perdagangan Jepang menunjukkan ekspor anjlok 2,6% secara tahunan pada Juli lalu, penurunan terdalam dalam lebih dari empat tahun.
- Keputusan loan prime rate China akan diumumkan kemudian.
Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (20/8) dibuka melemah, melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street, meskipun sempat menguat di bursa saham utama Eropa.
Investor mencermati rilis data perdagangan Jepang.Ekspor Jepang turun 2,6% secara tahunan pada Juli, menjadi penurunan terdalam dalam lebih dari empat tahun. Data tersebut lebih tinggi dari ekspektasi kontraksi 2,1%, dan jauh melebihi penurunan 0,5% pada Juni lalu.
Pasar juga menantikan keputusan suku bunga acuan pinjaman ( loan prime rate ) China.
Perdagangan sahan hari ini dibuka dengan mencatatkan pelemahan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,24%. Indeks berlanjut mendatar (-0,01%) di posisi 8.894.9 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka anjlok 1,52% dan Kosdaq drop 1,77%. Kospi berlanjut merosot 1,39% ke level 3.107,79
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang drop 1,21% (-528,05 poin) ke 43.018,24, setelah dibuka merosot 0,93%, dan Topix turun 0,31%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan kembali menghadapi tekanan pelemahan, namun berpeluang rebound, seteah mengakhiri sesi perdagangan kemrin dengan menurun 0,45% menjadi 7.862. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melorot 0,60% ke USD18,31.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang berbalik menguat didukung berlanjutnya aksi beli asing, selama mampu bertahan di atas level support. Secata teknikal level support akan berada di kisaran 7.800-7.850 dan resistance di 7.900-8.100.
Analis Indo Premier berpendapat, IHSG mencatatkan rekor inflow asing selama 6 hari perdagangan berturut dengan rata-rata inflow harian mencapai lebih dari Rp1 Triliun seiring kembalinya sentimen carry-trade ke emerging market .
Pullback IHSG setelah mencatat rekor tertinggi minggu lalu, dinilai wajar dan sehat dengan kondisi overbought yang terjadi. IHSG berpotensi bergerak bervariasi cenderung melemah dalam rentang support 7.750 dan reisitance 8.000.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup variatif cenderung melemah. Aksi ambil untung mewarnai pasar menjelang pidato Chairman The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Pasar menanti arah kebijakan the Fed dan laporan keuangan ritel besar seperti Walmart, Lowe's, dan Target.
Laporan tersebut akan memberi gambaran daya beli konsumen di tengah ketidakpastian tarif global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga. Saham teknologi terperosok 1,9%, tertekan kejatuhan saham megacap. Saham Nvidia ambles 3,5% setelah komentar CEO OpenAI soal gelembung AI. Real estat melonjak 1,8% berkat data perumahan yang solid.
- Dow Jones Industrial Average naik tipis 10,45 poin (0,02%) di 44.922,27.
- S&P 500 turun 37,78 poin (-0,59%) menjadi 6.411,37.
- Nasdaq Composite anjlok 314,82 poin (-1,46%) ke level 21.314,95.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup menguat, terkatrol harapan akan adanya perundingan lebih lanjut untuk menyelesaikan perang Rusia di Ukraina. Presiden AS Donald Trump menjanjikan jaminan keamanan untuk Kyiv. Harapan pemangkasan suku bunga dan belanja yang lebih tinggi di kawasan Eropa ikut mendongkrak indeks.
Indeks STOXX 600 naik 0,69% menjadi 557,81. Sektor consumer discretionary memimpin kenaikan, terutama otomotif dan barang mewah seperti Burberry (+5,1%) dan Moncler (+4,9%),. Saham sektor pertahanan turun tajam. Leonardo dan Hensoldt rontok 10,2% dan 9,5%, Rheinmetall ambles 4,9%, menjadikannya sektor terburuk hari itu.
- DAX Jerman naik 0,45% (108,30 poin) menjadi 24.423,07.
- FTSE 100 Inggris bertambah 0,34% (31,48 poin) di 9.189,22.
- CAC 40 Prancis melonjak 1,21% (95,03 poin) ke 7.979,08.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia pagi tadi berakhir menguat. Trader menunggu pidato Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, dengan fokus pada sinyal arah kebijakan suku bunga the Fed di tengah ekspektasi pemangkasan 54 bps hingga akhir 2025. Ketidakpastian seputar inflasi dan tarif mengaburkan prospek suku bunga.
Perkembangan diplomasi Rusia-Ukraina turut menjadi perhatian pelaku pasar valas global. Euro melemah tipis dan yen menguat terhadap dolar; pergerakan pasar tetap tenang menjelang katalis utama. Indeks Dolar (DXY) menguat 0,15% menjadi 98,27, didukung data perumahan AS yang solid.
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1642 | -0.0005 | -0.04% | 7:26 PM |
Yen (USD-JPY) | 147.71 | 0.0400 | +0.03% | 7:26 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3487 | -0.0004 | -0.03% | 7:26 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,245.50 | 47.500 | +0.29% | 3:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.1825 | -0.0026 | -0.04% | 2:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 19/8/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir turun tajam. Pasar berspekulasi bahwa perundingan damai Rusia-Ukraina dapat melonggarkan sanksi terhadap minyak Moskow dan meningkatkan pasokan global. Pasar mencermati posisi short yang besar dan potensi rebound .
Pernyataan Trump soal KTT trilateral dengan Putin dan Zelenskiy serta sikap lunaknya terhadap sanksi sekunder menurunkan ketegangan geopolitik dan mengurangi kekhawatiran gangguan pasokan. Analis memproyeksikan harga bisa turun ke sekitar USD58 per barel pada akhir 2025 jika konflik mereda dan pasokan global meningkat.
- Harga Brent berjangka anjlok 81 sen (-1,22%) ke USD65,79 per barel.
- Harga WTI berjangka ambles USD1,07 (-1,69%) ke USD62,35 per barel.
Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup turun, tertekan penguatan dolar AS. Pasar menantikan pidato Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk petunjuk arah kebijakan suku bunga the Fed. Trader memperkirakan peluang 85% pemotongan suku bunga the Fed pada September.
UBS menaikkan target harga emas menjadi USD3.600 untuk Maret 2026, didorong risiko makroekonomi AS, berkurangnya dominasi dolar, dan permintaan investasi yang kuat. Harga perak spot terperosok 1,8% ke USD37,34 per ounce, platinum merosot 1,1% ke USD1.307,90, dan paladium anjlok1,6% ke USD1.104,68
- Harga emas di pasar turun 0,4% menjadi USD3.317,71 per ounce.
- Harga emas kontrak Desember melorot 0,6% ke USD3.358,7 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters/AI)
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()