Harga Minyak Sawit Melemah Ikuti Tren Minyak Nabati Global

avatar
· 阅读量 18

Harga Minyak Sawit Melemah Ikuti Tren Minyak Nabati Global
  • Harga minyak sawit Malaysia turun untuk sesi kedua berturut-turut akibat pelemahan minyak nabati saingan.
  • Penguatan harga minyak mentah dan pelemahan ringgit membantu membatasi penurunan harga.
  • MPOC memperkirakan harga sawit tetap di atas 4.300 ringgit per ton dalam jangka pendek karena pasokan terbatas dan meningkatnya permintaan biodiesel.

Ipotnews - Futures minyak sawit Malaysia kembali turun pada Rabu (20/8) untuk sesi kedua berturut-turut, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan. Pelemahan ini dipengaruhi oleh turunnya harga minyak nabati pesaing, meski penguatan harga minyak mentah dan melemahnya ringgit membatasi penurunan lebih lanjut.
Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange terkoreksi 42 ringgit atau 0,93% menjadi 4.479 ringgit (US$1.059,12) per ton pada pukul 02.32 GMT.
Di bursa Dalian, kontrak minyak sawit melemah 1,9%, sementara kontrak minyak kedelai yang paling aktif turun 1,96%. Minyak kedelai di Chicago Board of Trade ( CBOT ) juga terkoreksi 0,43%. Pergerakan harga minyak sawit sangat dipengaruhi oleh minyak nabati lain karena bersaing di pasar global.
Sementara itu, harga minyak mentah naik pada Rabu di tengah kekhawatiran pasokan, menyusul prospek negosiasi damai terkait invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlarut-larut. Kondisi ini membuat sanksi terhadap minyak Rusia tetap berlaku dan berpotensi memicu pembatasan lebih lanjut terhadap pembelinya.
Kenaikan harga minyak mentah menjadikan minyak sawit lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel. Di sisi lain, ringgit melemah 0,17% terhadap dolar AS, sehingga membuat minyak sawit lebih murah bagi pembeli dengan mata uang asing.
Dewan Minyak Sawit Malaysia ( MPOC ) memperkirakan harga sawit akan tetap bertahan di atas 4.300 ringgit per ton dalam waktu dekat, didorong oleh perlambatan pasokan dan berkurangnya ketersediaan kedelai di tengah meningkatnya permintaan biodiesel.
Para surveyor kargo dijadwalkan merilis estimasi ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Agustus pada hari ini.(Reuters)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest