GBP/USD Melanjutkan Penurunan Beruntunnya seiring dengan Kuatnya PMI AS yang Mendorong Kekuatan Dolar, Jackson Hole Menjadi Fokus

• GBP/USD tetap tertekan, merosot untuk sesi keempat berturut-turut di tengah permintaan Greenback yang kuat
• Greenback menguat secara luas, dengan Indeks Dolar AS naik ke 98,50, level tertinggi dalam seminggu, didorong oleh hasil PMI yang optimis.
• Fokus beralih ke Simposium Jackson Hole, dengan pidato Ketua The Fed Powell pada hari Jumat.

Pound Sterling (GBP) melanjutkan penurunannya selama empat hari berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan GBP/USD merosot di bawah level 1,3450. Pada saat berita ini ditulis, pasangan ini diperdagangkan di dekat 1,3435, tertekan oleh Greenback yang lebih kuat dan sinyal ekonomi yang berbeda.

Dolar AS menguat secara keseluruhan setelah data Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang optimis, dengan Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik tajam ke level tertinggi baru mingguan di sekitar 98,50.

Survei PMI S&P Global (pendahuluan Agustus) menyoroti momentum yang kuat dalam ekonomi AS. PMI Gabungan naik ke 55,4, sedikit lebih tinggi dari 55,1 pada bulan Juli, sementara PMI Manufaktur melonjak ke 53,3, rebound tajam dari 49,8 pada bulan Juli dan jauh di atas prakiraan 49,5, menandakan kembali ke ekspansi. PMI Jasa berada di angka 55,4, sedikit melambat dari 55,7 pada bulan Juli tetapi masih melampaui ekspektasi 54,2, menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan di sektor tersebut.

Data pasar tenaga kerja menawarkan gambaran yang kontras. Klaim Tunjangan Pengangguran Awal naik menjadi 235.000 pada minggu terakhir, di atas ekspektasi 225.000 dan angka sebelumnya 224.000, mencatat level tertinggi dalam delapan minggu dan memperkuat tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja secara bertahap mendingin.

Menambah campuran, Survei Manufaktur Fed Philadelphia (Agustus) secara tak terduga menyusut menjadi -0,3, dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 7 dan pembacaan Juli sebesar 15,9.

Di Inggris, pembacaan pendahuluan PMI Gabungan S&P Global untuk Agustus meningkat menjadi 53,0, laju terkuat sejak April dan lebih tinggi dari 51,5 pada bulan Juli. Aktivitas jasa tetap menjadi pendorong utama, naik menjadi 53,6, di atas ekspektasi 51,8 dan tidak berubah dari bulan Juli. Namun, sektor manufaktur semakin melemah, jatuh menjadi 47,3 dari 48,0 pada bulan Juli dan meleset dari prakiraan 48,3. Angka-angka ini menyoroti pemulihan yang didorong oleh jasa dalam ekonomi Inggris, tetapi dengan sektor manufaktur yang mengalami kontraksi lebih dalam, Sterling tetap tertekan.

Perhatian kini beralih ke Simposium Jackson Hole, di mana Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara pada hari Jumat. Pernyataannya akan diperhatikan dengan seksama untuk petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter The Fed dan dapat menentukan arah jangka pendek untuk Dolar AS.