Harga Minyak Naik di Tengah Mandeknya Perdamaian Rusia-Ukraina dan Kuatnya Permintaan AS

avatar
· 阅读量 11
Harga Minyak Naik di Tengah Mandeknya Perdamaian Rusia-Ukraina dan Kuatnya Permintaan AS
Harga Minyak Naik di Tengah Mandeknya Perdamaian Rusia-Ukraina dan Kuatnya Permintaan AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga minyak menguat pada Kamis (21/8/2025) setelah Rusia dan Ukraina saling menyalahkan terkait mandeknya proses perdamaian.

Sentimen pasar juga didorong oleh data Amerika Serikat (AS) sebelumnya yang menunjukkan tanda-tanda permintaan kuat di negara konsumen minyak terbesar dunia.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik di Tengah Mandeknya Perdamaian Rusia-Ukraina dan Kuatnya Permintaan AS Harga Emas Melemah, Investor Menanti Pidato Powell di Jackson Hole

Kontrak berjangka Brent naik 1,2 persen menjadi USD67,67 per barel, tertinggi dalam dua pekan. Minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) meningkat 1,3 persen menjadi USD63,52 per barel. Sehari sebelumnya, kedua kontrak juga menguat lebih dari 1 persen.

Mengutip Reuters, jalur menuju perdamaian di Ukraina masih belum jelas, membuat pelaku pasar berhati-hati setelah aksi jual dalam dua pekan terakhir menyusul harapan bahwa Presiden AS Donald Trump segera menegosiasikan akhir diplomatik untuk perang Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga:
Harga Minyak Naik di Tengah Mandeknya Perdamaian Rusia-Ukraina dan Kuatnya Permintaan AS Wall Street Ditutup Melemah, S&P 500 Tertekan Penurunan Saham Ritel dan Teknologi

Namun, Moskow dan Kyiv kini saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut. Rusia pada Kamis melancarkan serangan udara besar di dekat perbatasan Ukraina dengan Uni Eropa, sementara Ukraina mengklaim telah menyerang kilang minyak Rusia.

Halaman : 1 2 3

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest