JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup jatuh pada Kamis (21/8/2025). Pelemahan ini terseret penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBoT).
Berdasarkan data BMD pada penutupan Kamis (21/8/2025), kontrak berjangka CPO untuk September 2025 jatuh 33 Ringgit Malaysia menjadi 4.391 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2025 terkoreksi 38 Ringgit Malaysia menjadi 4.429 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO November 2025 turun 38 Ringgit Malaysia di 4.460 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2025 melemah 34 Ringgit Malaysia di 4.477 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Januari 2026 terpangkas 28 Ringgit Malaysia menjadi 4.481 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Februari 2026 turun 23 Ringgit Malaysia menjadi 4.462 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, pedagang komoditas David Ng mengatakan, kekhawatiran pasar juga muncul akibat lonjakan tajam harga CPO dalam beberapa waktu terakhir yang berpotensi menekan permintaan ke depan.
"Kami melihat level support di 4.400 Ringgit Malaysia dan resistance di 4.650 Ringgit Malaysia per ton," ujar David Ng.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()