Harga Minyak Naik 1%, Tersengat Negosiasi Damai Rusia dan Ukraina Mandek

avatar
· 阅读量 31

NEW YORK , investor.id -Harga minyak dunia naik 1% pada perdagangan Kamis (21/8/2025). Kenaikan ini dipicu mandeknya proses perdamaian Rusia-Ukraina serta data yang menunjukkan permintaan minyak di Amerika Serikat (AS) tetap kuat.
Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent naik 83 sen (1,2%) menjadi US$ 67,67 per barel, level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Sementara harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) menguat 81 sen (1,3%) ke posisi US$ 63,52 per barel. Sehari sebelumnya, kedua acuan ini juga sudah naik lebih dari 1%.
Harapan tercapainya kesepakatan damai di Ukraina sebelumnya sempat menekan harga minyak dalam dua pekan terakhir. Namun, jalan menuju perdamaian kembali tak menentu setelah Moskow dan Kyiv saling menyalahkan terkait kebuntuan proses negosiasi.
Rusia bahkan melancarkan serangan udara besar-besaran di dekat perbatasan Ukraina-Uni Eropa, sementara Ukraina mengklaim berhasil menghantam kilang minyak Rusia.
"Risiko geopolitik mulai kembali menjadi faktor dalam harga minyak," tulis Ritterbusch and Associates kepada kliennya.
Analis PVM Oil Associates Tamas Varga menambahkan, mandeknya perundingan juga memunculkan kembali kemungkinan sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia.
Stok Minyak AS
Dari sisi fundamental, harga minyak turut didukung oleh laporan penurunan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan. Badan Informasi Energi AS (EIA) mencatat stok minyak turun 6 juta barel dalam sepekan yang berakhir 15 Agustus, jauh di atas perkiraan analis sebesar 1,8 juta barel.
"Stok domestik yang ketat ini berlawanan dengan proyeksi kelebihan pasokan yang dirilis IEA dan EIA untuk 2026, sehingga menantang ekspektasi pasar dalam jangka panjang," ujar analis StoneX Alex Hodes.
Selain faktor geopolitik dan fundamental, investor juga menanti simposium ekonomi Jackson Hole di Wyoming. Pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat (22/8/2025) diharapkan memberi sinyal soal kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September mendatang.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest