JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup rontok pada Jumat (22/8/2025). Pelemahan itudipicu banjir sentimen negatif, baik dari eksternal dan internal.
Rupiah hari ini ditutup rontok sebesar 62,5 poin (0,38%) ke level Rp 16.350,5. Sedangkan indeks dolar terlihat turun 0,13% menjadi 98,74. Nilai tukar rupiah ke dolar AS sempat melemah ke Level Rp 16.245 per dolar AS pada Kamis (21/8/2025).
Analis mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari eksternal, risalah pertemuan The Fed pada Juli menyebutkan, banyak pejabat mereka yang menginginkan untuk mempertahankan suku bunga, karena kondisi inflasi yang masih tinggi. Ditambah lagi data manufaktur di AS terus mengalami kenaikan.
Di sisi lain, lanjut Ibrahim, Presiden AS Donald Trump kembali mengancam untuk melakukan pemecatan terhadap gubernur The Fed."Indikasi ini membuat dolar menguat," ungkap Ibrahim, Jumat (22/8/2025).
Sedangkan dari dalam negeri, Ibrahim menambahkan, kondisi perpolitikan di Indonesia kembali memanas, setelah tertangkapnya Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel yang juga merupakan politisi partai Gerindra.
"Ini membuat sedikit kegaduhan karena banyak sekali media asing yang mencermati kabinet Prabowo-Gibran yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK dan membuat rupiah melemah," jelas Ibrahim.
Ibrahim memprediksi, pelemahan rupiah ini masih akan berlanjut pada pekan depan. "Untuk perdagangan Senin (25/8/2025), nilai tukar rupiah akan melemah dan akan ke posisi Rp 16.350," tutup Ibrahim.
Sumber : investor.id
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()