
IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (22/8/2025), turun 62,5 poin atau sekitar 0,38 persen ke level Rp16.350 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah juga salah satunya berasal dari banyak pihak yang memprediksi bahwa Bank Sentral AS akan menurunkan suku bunga untuk di September. Padahal, banyak pejabat gubernur Bank Sentral lainnya yang masih tetap akan mempertahankan suku bunga karena kondisi inflasi yang masih tinggi.

"Kemudian di sisi lain juga manufaktur di Amerika pun juga terus mengalami kenaikan, indikasi ini yang membuat dolar itu mengalami penguatan," ujar Ibrahim dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Di sisi lain, kata Ibrahim, di saat gubernur bank sentral negara lainnya mempertahankan suku bunga untuk bulan September ini, Presiden AS Donald Trump pun juga kembali memberikan satu ancaman untuk melakukan pemecatan terhadap gubernur Bank Sentral Amerika.
"Nah ini yang sebenarnya membuat dolar Amerika ini kembali lagi mengalami penguatan," kata Ibrahim.
作者:22/08/2025 17:54 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()