Pasardana.id - Penyaluran gas bumi untuk sektor industri kini telah kembali normal. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, menyatakan bahwa setelah sempat mengalami kendala, kini pasokan tersebut sudah kembali pada kondisi 100 persen normal.
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menyebut bahwa penguatan pasokan sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus, sehingga tidak ada pemberlakuan pembatasan pembatasan distribusi gas ke pelanggan.
Ia menambahkan, normalisasi distribusi gas bumi ini bisa tercapai berkat dukungan dari pemerintah, di antaranya melalui tambahan pasokan gas dari skema swap gas Natuna, optimalisasi LNG, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
“PGN senantiasa berkomitmen mengupayakan pemenuhan kebutuhan energi gas bumi dengan optimal. Dengan kondisi penyaluran gas yang sudah normal, kami dapat semakin fokus mendukung kegiatan operasional pelanggan serta menjaga kontribusi gas bumi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fajriyah dalam keterangannya, Minggu (24/8).
Tambah Fajriyah, ke depannya PGN terus memperkuat infrastruktur dan layanan agar pasokan energi ramah lingkungan dapat terdistribusi dengan andal dan berkelanjutan.
“Upaya ini sejalan dengan komitmen PGN dalam mendukung transisi energi nasional serta pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060,” sambung Fajriyah.
PGN sebelumnya mengumumkan telah terjadi penurunan pasokan gas yang berdampak pada penyaluran gas untuk sementara waktu kepada pelanggan PGN di Jawa Barat dan sebagian Sumatera.
Bahkan PGN mengeluarkan deklarasi keadaan darurat diumumkan PGN dengan mempertimbangkan potensi meluasnya dampak terhadap gangguan operasi sistem transmisi dan distribusi gas PGN serta pergerakan perekonomian nasional.
Penurunan pasokan gas PGN dipicu penurunan volume gas yang disalurkan pada Agustus 2025 oleh pemasok gas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Kondisi ini disebabkan oleh adanya pemeliharaan operasional tak terencana (unplanned) di beberapa pemasok gas serta beberapa rencana tambahan pasokan gas yang masih dalam progress.
加载失败()