
IDXChannel - Bursa saham Asia menguat pada Senin (25/8/2025) seiring optimisme investor terhadap kemungkinan berlanjutnya pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar juga menanti laporan keuangan Nvidia yang diharapkan mampu menopang valuasi tinggi sektor teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Perubahan sikap dovish Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuat kontrak berjangka memperkirakan peluang 84 persen adanya penurunan suku bunga seperempat poin pada September, serta setidaknya 100 basis poin pelonggaran hingga kisaran 3,25–3,5 persen pada pertengahan tahun depan.
Pergeseran kebijakan tersebut menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan dolar, sekaligus memberi angin segar bagi prospek laba korporasi. Namun, hal itu juga mencerminkan kekhawatiran The Fed terhadap risiko perlambatan tenaga kerja dan ekonomi.

“Kabar ini menguatkan pandangan kami bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan seiring melemahnya permintaan tenaga kerja. Risiko terhadap perkiraan kami soal perlambatan signifikan pertumbuhan global pada kuartal ini justru cenderung ke arah yang lebih positif,” kata Kepala Riset Ekonomi Global JPMorgan, Bruce Kasman, dikutip Reuters.
作者:25/08/2025 10:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()