jpnn.com, JAKARTA - Didimax, platform trading forex yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti, berhasil mencatat hampir 10 juta pengguna terdaftar sejak peluncuran.
Keberhasilan tersebut lahir dari strategi tim Didimax dalam menghadirkan produk yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan dari pengguna pemula dengan mengutamakan prinsip aksesibilitas, keamanan, dan edukasi.
Founder Didimax, Yadi Supriyadi menyampaikan, pihaknya ingin memastikan pengguna mendapatkan edukasi trading forex yang baik dan benar agar tidak mengalami kerugian ketika memutuskan berinvestasi di industri trading forex.
- Didimax Dukung Investasi Aman Lewat Edukasi Trading Forex
Oleh sebab itu, Didimax didukung oleh tim dan mentor mentor berpengalaman yang bisa mengedukasi pengguna sebaik mungkin.
Bagi masyarakat yang ingin memulai belajar forex, Didimax menyediakan edukasi secara gratis tanpa dipungut biaya.
"Selain itu, Didimax hadir bukan hanya untuk membangun platform trading forex terbaik, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan literasi industry trading forex yang akan membawa lebih banyak orang yang melek financial dan tidak tertipu oleh investasi investasi bodong," ungkap Yadi Supriyadi dalam keterangan resmi, Jumat (22/8).
- 26 Tahun Berdiri, Didimax Gelar Literasi Perdagangan Berjangka 2025
Demi menjawab dinamika industri trading forex yang kerap diwarnai dengan ketidakpercayaan yang tinggi, Didimax menjaga kredibilitas lewat kepatuhan regulasi, standar keamanan internasional, dan transparansi.
Berizin, diawasi, mematuhi OJK dan Bappebti, serta mengantongi ISO 27001, Didimax menerapkan Know Your Customer (KYC), pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan pemantauan transaksi real-time sejak awal.
加载失败()