Harga CPO Tertekan Pelemahan Minyak Kedelai

avatar
· 阅读量 23

JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup terkoreksipada Senin (25/8/2025). Hal itu karena tertekan penurunan harga minyak kedelai global dan risiko permintaan melemah.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Senin (25/8/2025), kontrak berjangka CPO untuk September 2025 melemah 40 Ringgit Malaysia menjadi 4.413 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2025 terkoreksi 36 Ringgit Malaysia menjadi 4.462 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO November 2025 turun 37 Ringgit Malaysia di 4.492 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2025 terpangkas 34 Ringgit Malaysia di 4.512 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Januari 2026 jatuh 31 Ringgit Malaysia menjadi 4.516 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Februari 2026 melemah 21 Ringgit Malaysia menjadi 4.497 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Trader komoditas David Ng mengatakan, harga CPO melemah tertekan penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ( CBOT ).
David Ng menambahkan, reli harga CPO belakangan ini membuat minyak sawit menjadi kurang kompetitif dibandingkan minyak nabati lain, sehingga bisa menekan permintaan dalam beberapa pekan ke depan.
"Kami melihat level support di 4.450 Ringgit Malaysia dan resistance 4.630 Ringgit Malaysia per ton," tutupnya.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest