Pemecatan Cook Bikin Investor Ketar-ketir, Greenback Loyo Versus Mata Uang Utama

avatar
· 阅读量 18
  • Pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook oleh Presiden Trump memicu kekhawatiran politisasi bank sentral, mendorong penurunan dolar terhadap euro, yen, dan mata uang utama lainnya.
  • Pasar memperkirakan 85% peluang pemangkasan suku bunga oleh the Fed pada September, diperkuat data kepercayaan konsumen dan sinyal dovish dari Chairman Jerome Powell.
  • Meski dolar tertekan, kekhawatiran politik di Eropa--terutama Prancis--membatasi minat investor pada mata uang alternatif, menjaga pelemahan dolar tetap moderat.

Ipotnews - Dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama, Selasa, setelah Presiden Donald Trump secara mengejutkan memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook. Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini memicu kekhawatiran pasar terhadap independensi bank sentral.
Euro menguat 0,22% menjadi USD1,1647, sementara poundsterling naik 0,2% ke posisi USD1,3481. Terhadap yen Jepang, dolar turun 0,27% jadi 147,36, dan melemah 0,28% versus franc Swiss ke level 0,8032, demikian laporan  Reuters,  di New York, Selasa (26/8) atau Rabu (27/8) pagi WIB.
Indeks Dolar (Indeks DXY)--yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya--turun 0,28% menjadi 98,19.
Presiden Trump menyatakan pemecatan Lisa Cook dilakukan karena dugaan pelanggaran dalam proses pinjaman hipotek. Namun, Cook menolak untuk mundur dan menyatakan Presiden tidak memiliki wewenang untuk memecatnya dari posisi di Dewan Gubernur Fed.
Meski mengejutkan, reaksi pasar terhadap kabar tersebut relatif terbatas karena investor masih menimbang dampaknya terhadap arah kebijakan moneter ke depan.
"Pergerakan investor masih terbatas karena fokus tertuju pada dampak dari simposium Jackson Hole dan kabar tentang ancaman terhadap Gubernur Cook serta, lebih luas lagi, independensi the Fed," ujar Uto Shinohara, Senior Investment Strategist Mesirow Currency Management.
Dia menambahkan bahwa tindakan yang tidak terduga dari pemerintahan Trump, serta prospek pelonggaran kebijakan moneter, menahan penguatan dolar.
Pasar juga sedikit terpengaruh oleh data ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan pesanan barang modal naik lebih dari perkiraan sepanjang bulan lalu, sementara indeks kepercayaan konsumen menurun tipis pada Agustus.
Trump diketahui sering mengkritik Chairman Fed Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga, meski dia belum mengancam akan memecatnya menjelang berakhirnya masa jabatan Powell dalam sembilan bulan ke depan.
Menurut FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar saat ini memperkirakan 85% peluang bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan September.
Morgan Stanley juga menjadi perusahaan terbaru yang memproyeksikan pelonggaran tersebut, menyusul sinyal dovish dari Powell dalam pidatonya pekan lalu.
Karl Schamotta, Chief Market Strategist Corpay, Toronto, mengatakan ekspektasi pelonggaran moneter tetap kuat setelah survei dari Conference Board memperlihatkan kekhawatiran konsumen terhadap prospek pekerjaan dan pendapatan, meski ada sedikit optimisme terhadap kondisi bisnis.
"Dengan fokus kebijakan the Fed yang bergeser dari inflasi ke kondisi pasar tenaga kerja, angka-angka ini akan mendukung ekspektasi pasar terhadap setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, dan menambah tekanan pada dolar," ucap Schamotta.
Namun, menurut Kenneth Broux, Kepala Riset FX Societe Generale, ketidakpastian ekonomi dan fiskal di Eropa juga membatasi alternatif yang layak bagi investor yang ingin menjual dolar.
Kekhawatiran terhadap stabilitas politik di Prancis ikut menekan sentimen pasar. Surat utang Prancis jatuh setelah meningkatnya kemungkinan pemerintah minoritas di negara itu akan dilengserkan bulan depan. Imbal hasil obligasi 10-tahun melesat ke posisi 3,53%, tertinggi sejak Maret, setelah melonjak 7 basis poin sehari sebelumnya.
Ketidakpastian ini memperkuat tekanan di pasar obligasi global, termasuk Amerika, Inggris, dan Jepang, seiring meningkatnya kecemasan tentang masa depan independensi the Fed. (Reuters/AI)

Sumber : Admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest