- Rupiah melemah ke level Rp16.355 per dolar AS pada Rabu pagi (27/8), turun 57 poin atau 0,35% dibandingkan penutupan Selasa.
- Kekisruhan politik AS antara Presiden Donald Trump dan Federal Reserve terkait pemecatan Lisa Cook menimbulkan ketidakpastian pasar, sementara investor menunggu data PDB AS dan inflasi PCE akhir pekan ini.
- Prospek rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas di kisaran Rp16.200-Rp16.350 per dolar AS.
Ipotnews - Nilai tukar rupiah diprediksi melemah terhadap dolar Amerika Serikat, di tengah kekisruhan antara Presiden Donald Trump dengan Federal Reserve yang masih berlanjut.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu pagi (27/8) pukul 09.10 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp16.355 per dolar AS, melemah 57 poin atau 0,35% dibandingkan Selasa sore (26/8) dilevel Rp16.298 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan pelaku pasar saat ini diliputi banyak keraguan apakah kekisruhan ini akan berdampak negatif pada dolar AS atau justru menguatkannya sebagai safe-haven.
"Investor cenderung wait and see menantikan sesuatu yang lebih nyata yaitu data revisi PDB AS dan inflasi PCE akhir pekan ini," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Bank sentral AS atau the Fed pada Selasa menyatakan akan mematuhi setiap keputusan pengadilan yang menyatakan apakah AS Presiden Donald Trump memiliki kewenangan hukum untuk memecat anggota Dewan Gubernur, Lisa Cook.
Juru Bicara The Fed, mencatat "Cook telah mengindikasikan melalui pengacara pribadinya, ia akan segera menggugat tindakan ini di pengadilan. "Lisa Cook mengupayakan keputusan pengadilan yang akan menegaskan kemampuannya untuk terus memenuhi tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Gubernur Sistem Federal Reserve yang telah dikonfirmasi oleh Senat." Demikian seperti dikutip dari CNBC , hari ini.
Selain itu, sentimen di pasar keuangan global juga bisa ditentukan oleh rilis laporan keuangan perusahan terbesar dunia Nvdia pada hari ini.
Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas. Adapun kekisruhan antara Trump dengan the Fed membuat investor cenderung hati - hati.
"Kurs rupiah diprediksi berada di kisaran Rp16.200 - Rp16.350 per dolar AS," pungkas Lukman.(Adhitya/AI)
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()