Pasar Nantikan Data Inflasi Amerika, Logam Kuning Relatif Stabil

• Emas naik tipis 0,1% karena investor menanti data inflasi PCE AS untuk petunjuk arah suku bunga the Fed.
• Upaya Trump memecat Gubernur Fed Lisa Cook memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral dan mendorong harga emas naik sebelumnya.
• Pasar memperkirakan peluang lebih dari 87% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan depan.

Ipotnews - Harga emas sedikit menguat, Rabu, seiring investor menunggu rilis data inflasi Amerika yang dapat memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga. Di sisi lain, kekhawatiran pasar meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mencoba memecat salah satu anggota dewan gubernur Federal Reserve, Lisa Cook.
Emas spot naik 0,1% menjadi USD3.394,49 per ons pada pukul 01.22 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,5% jadi USD3.448,60, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (27/8) atau Kamis (28/8) dini hari WIB.
Pasar kini menanti data Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) periode Juli--indikator inflasi pilihan the Fed--yang akan dirilis Jumat. Menurut jajak pendapat  Reuters,  inflasi PCE diperkirakan tumbuh 2,6% secara tahunan, sama seperti bulan sebelumnya.
"Jika data PCE menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan, hal ini bisa menggoyahkan ekspektasi bahwa the Fed akan memangkas suku bunga pada September," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.
Meski demikian, Wyckoff menilai diperlukan angka inflasi yang sangat kuat untuk benar-benar membatalkan peluang pemangkasan suku bunga bulan depan.
Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan lebih dari 87% bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan berikutnya, menurut FedWatch Tool CME Group.
Logam kuning, aset dengan imbal hasil nol, semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian.
Harga emas sebelumnya melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, Selasa, menyusul pernyataan Trump bahwa dia akan memberhentikan Lisa Cook dari posisi anggota dewan gubernur the Fed. Langkah tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi bank sentral Amerika.
Pengacara Lisa Cook menyatakan kliennya akan mengajukan gugatan hukum untuk menggagalkan upaya pemecatan tersebut, yang berpotensi memicu konflik hukum berkepanjangan.
"Ancaman Trump terhadap anggota the Fed berdampak negatif bagi ekonomi, suku bunga, dan nilai dolar," ujar Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group. "Namun, harga emas masih bergerak dalam rentang sempit karena investor mencoba menilai dampak dari situasi ini terhadap perekonomian."
Sementara itu, harga perak turun 0,1% menjadi USD38,57 per ons, platinum melemah 0,2% ke posisi USD1.345,66, dan paladium terkoreksi 0,3% menjadi USD1.091,01 per ons. (Reuters/AI)

Sumber : Admin