Harga CPO Bangkit Berkat Kabar dari Indonesia

avatar
· 阅读量 15

JAKARTA, investor.id -Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup bangkit pada Rabu (27/8/2025). penguatan itu karena kabar Amerika Serikat (AS) yang mengecualikan produk sawit asal Indonesia.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Rabu (27/8/2025), kontrak berjangka CPO untuk September 2025 naik 15 Ringgit Malaysia menjadi 4.412 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2025 terkerek 11 Ringgit Malaysia menjadi 4.451 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO November 2025 menguat 18 Ringgit Malaysia di 4.488 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Desember 2025 meningkat 23 Ringgit Malaysia di 4.512 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Januari 2026 melesat 29 Ringgit Malaysia menjadi 4.521 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Februari 2026 naik 31 Ringgit Malaysia menjadi 4.508 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, Kepala riset komoditas Sunvin Group di Mumbai Anilkumar Bagani mengatakan, kabar AS yang mengecualikan produk sawit Indonesia dari tarif impor sebesar 19% memberikan sentimen positif.
Permintaan CPO
Namun, Bagani menambahkan, melambatnya permintaan CPO dari negara tujuan, selain China, membatasi kenaikan harga.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa AS sepakat secara prinsip untuk membebaskan ekspor Indonesia, termasuk kakao, sawit, dan karet, dari tarif 19% yang berlaku sejak 7 Agustus 2025.
"Penghapusan pajak impor terhadap minyak sawit Indonesia akan meningkatkan permintaan, sekaligus memberi manfaat bagi Malaysia," ujar Bagani.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest