ANALIS MARKET (28/8/2025): Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diproyeksi Stabil

avatar
· 阅读量 22

Pasardana.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, Harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung menguat pada sesi perdagangan kemarin (27/8).

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 4 basis poin (bp) menjadi 5,67%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 1 bp ke level 6,30%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) bertahan di 6,33%.

Level yield curve 10-tahun masih berada di dalam weekly estimated range di kisaran 6,27-6,46%.

Volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp41.6 triliun kemarin, lebih tinggi dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp40.2 triliun.

FR0104 dan PBS003 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing - masing sebesar Rp4,7 triliun dan Rp4,6 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp7,0 triliun.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah sebesar 0,43%, bergerak dari level Rp16.299/US$ di hari Selasa menjadi Rp16.368/US$ kemarin.

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung positif, terlihat dari penurunan yield US Treasury (UST).

Yield curve UST 5-tahun turun sebesar 6bp menjadi 3,69%, dan yield curve UST 10-tahun turun sebesar 2bp menjadi 4,24%.

Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia bertahan di level 67bp.

Secara year-to-date, CDS 5-tahun Indonesia telah mencatatkan penurunan sebesar 12bp, mengindikasikan confidence para investor terhadap creditworthiness Indonesia masih terjaga dengan baik.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar di atas, BNI Sekuritas melihat demand terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah akan stabil. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0058, FR0100, FR0080, FR0106,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Kamis (28/8).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest