Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya

avatar
· 阅读量 24
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya. Foto: Freepik.

IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (28/8/2025). Mata uang Garuda naik 15,5 poin atau sekitar 0,09 persen ke level Rp16.352 per USD.

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah salah satunya dari sentimen eksternal yaitu para pelaku pasar mencermati bagaimana New Delhi menanggapi tekanan dari Washington untuk berhenti membeli minyak Rusia, setelah Presiden AS Donald Trump menggandakan tarif impor dari India hingga 50 persen pada hari Rabu.

Baca Juga:
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya Rupiah Terimbas Sentimen Pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook, Ditutup Rp16.368 per USD

"Yang juga membebani pasar adalah meningkatnya pasokan yang masuk ke pasar karena produsen-produsen besar telah menghapus beberapa pemotongan sukarela, yang mengimbangi beberapa faktor pendukung, termasuk fakta bahwa Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi masing-masing," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (28/8/2025).

Adapun Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran terhadap infrastruktur transportasi energi dan gas di enam wilayah Ukraina dalam semalam, menyebabkan lebih dari 100.000 orang kehilangan akses listrik, kata pejabat Ukraina pada Rabu.

Baca Juga:
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya Rupiah Kembali Tertekan ke Level Rp16.300 per Dolar AS

Kemudian, ketidakpastian politik seputar independensi Federal Reserve (Fed) kembali diuji, sebelumnya Donald Trump mencopot Gubernur Lisa Cook telah menimbulkan kekhawatiran tentang otonomi bank sentral. Di saat yang sama, pesan dovish Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole, yang mengisyaratkan bahwa kondisi ekonomi AS saat ini memungkinkan untuk penurunan suku bunga, memperkuat ekspektasi akan pelonggaran kebijakan moneter di masa mendatang.

Presiden Bank Sentral Federal New York, John Williams, mengatakan pada Rabu bahwa suku bunga kemungkinan akan turun pada suatu saat, tetapi para pembuat kebijakan perlu melihat data ekonomi mendatang sebelum memutuskan apakah pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed 16-17 September merupakan keputusan yang tepat.

Baca Juga:
Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat ke Rp16.352 per USD, Ini Sentimen Pendukungnya Prabowo: Setiap Rupiah APBN Harus Kembali ke Rakyat

Dari sentimen domestik, pasar merespons positif aksi demonstrasi ribuan buruh serta mahasiswa dari pelbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ke jalan hari ini yang terpusat di gerbang utama Gedung DPR/MPR RI Jakarta. Aksi ini berjalan dengan damai dengan kerja sama yang apik antara koordinator aksi demo dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi tersebut.

Aksi hari ini akan meluas karena tuntutan yang sama juga diorganisir oleh partai buruh, gerakan serikat buruh dan gerakan mahasiswa di berbagai wilayah lain. Meski demikian, aksi masif tersebut dipastikan bakal berjalan kondusif.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest