EUR/GBP Pertahankan Posisi Di Dekat 0,8650 Jelang Inflasi IHK Jerman

• EUR/GBP bergerak sedikit setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman pada hari Jumat.
• Penjualan Ritel Jerman naik 1,9% YoY di bulan Juli, dibandingkan dengan kenaikan 4,9% sebelumnya dan ekspektasi kenaikan 2,6%.
• Bank of England kemungkinan akan tetap hawkish di tengah tekanan inflasi yang terus berlanjut di Inggris.

EUR/GBP bertahan setelah mencatatkan kenaikan di sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar 0,8640 selama awal perdagangan sesi Eropa pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini bergerak sedikit setelah rilis data Penjualan Ritel Jerman. Pembacaan inflasi awal Jerman menjadi fokus berikutnya. Kemudian di sesi Amerika Utara, data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS untuk bulan Juli akan diamati.

Kantor Statistik Federal Jerman, Destatis, menerbitkan laporan Penjualan Ritel pada hari Jumat, menunjukkan kenaikan 1,9% tahun-ke-tahun di bulan Juli, setelah lonjakan 4,9% yang dilaporkan pada bulan Juni. Prakiraan pasar adalah untuk kenaikan 2,6%. Penjualan Ritel turun 1,5% bulan-ke-bulan di bulan Juli dibandingkan dengan pertumbuhan 1% di bulan Juni dan ekspektasi -0,4%.

Notulen Rapat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) bulan Juli menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan melihat risiko cenderung ke sisi negatif selama dua tahun ke depan, mengutip prospek pertumbuhan yang lebih lemah dan dampak tarif AS. Namun, beberapa anggota memperingatkan bahwa risiko jangka panjang dapat condong ke sisi positif, terutama di tengah ketidakpastian seputar fluktuasi energi dan mata uang.

Potensi kenaikan pasangan mata uang EUR/GBP dapat terhambat karena Pound Sterling (GBP) mungkin menguat karena Bank of England (BoE) tidak mungkin memangkas suku bunga pada tahun 2025. Tekanan inflasi di Inggris (UK) telah meningkat setiap bulan sejak bulan Mei, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) utama naik 3,8% tahun-ke-tahun di bulan Juli.