 
                            IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menghadapi tantangan di tengah daya beli masyarakat yang masih lesu. Namun, kenaikan profitabilitas perseroan menjadi peluang bagi perbaikan kinerja emiten produsen herbal tersebut.
Pada Jumat (29/8/2025) lalu, saham SIDO koreksi 1,89 persen di Rp520 per saham. Sejak awal tahun, saham SIDO turun 12 persen, sementara jika ditarik lebih jauh setahun ke belakang, harganya melemah 24 persen.
 Sido Muncul (SIDO) Cetak Laba Bersih Rp600 Miliar di Semester I-2025
                                Sido Muncul (SIDO) Cetak Laba Bersih Rp600 Miliar di Semester I-2025CGS International Sekuritas Indonesia (CGSI) mempertahankan rekomendasi Hold untuk saham SIDO. Proyeksi tersebut berdasarkan daya beli masyarakat yang masih lemah serta adanya proyeksi kenaikan biaya iklan serta promosi pada paruh kedua 2025.
"Kami mempertahankan rekomendasi Hold mengingat daya beli yang masih lemah dan ekspektasi kami akan kenaikan A&P di 2H25F," kata Analis CGSI, Baruna Arkasatyo dan Joanne Ong dalam risetnya dikutip Senin (1/9/2025).
 Penjualan Tolak Angin Mulai Pulih, Dongkrak Kinerja SIDO di Semester I-2025
                                Penjualan Tolak Angin Mulai Pulih, Dongkrak Kinerja SIDO di Semester I-2025CGSI memproyeksi target sebesar Rp510 per saham. Target tersebut dihitung berdasarkans metode arus kas diskonto atau Discounted Cash Flow (DCF). Dengan target tersebut, valuasi SIDO untuk tahun buku 2025 berada pada rasio price to earnings (P/E) 15,3 kali dengan imbal hasil dividen 6 persen.
作者:01/09/2025 06:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()