Pasar Tunggu Data Tenaga Kerja dan Keputusan Fed, Greenback Melempem

• Dolar melemah tipis menjelang rilis data tenaga kerja AS pekan ini, yang diprediksi jadi penentu besar kecilnya pemangkasan suku bunga the Fed.
• Sentimen negatif dolar juga dipicu konflik Trump-Fed terkait upaya memecat Gubernur Lisa Cook dan ketidakpastian soal tarif, meski sebagian besar diputuskan ilegal oleh pengadilan.
• Mata uang lain menguat tipis, euro USD1,1693, sterling USD1,3510, Aussie USD0,6548, kiwi USD0,5904, sementara yuan stabil dekat level tertinggi 10 bulan.

Ipotnews - Nilai tukar dolar AS bergerak melemah, Senin, di tengah kewaspadaan pasar terhadap rilis serangkaian data tenaga kerja yang akan menjadi acuan utama bagi kebijakan suku bunga Federal Reserve, akhir bulan ini.
Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun tipis 0,04% ke posisi 97,79 setelah mencatat pelemahan bulanan lebih dari 2% pada Jumat, demikian laporan  Reuters,  di Singapura, Senin (1/9).
Terhadap yen, dolar naik 0,1% menjadi 147,20, meski secara bulanan anjlok 2,5%. Sementara itu, euro menguat 0,1% menjadi USD1,1693 dan poundsterling bertambah 0,05% jadi USD1,3510. Perdagangan relatif sepi karena pasar keuangan Amerika Serikat libur.
Fokus investor pekan ini tertuju pada laporan ketenagakerjaan non-pertanian (nonfarm payrolls) yang akan dirilis Jumat, didahului data lowongan kerja dan penggajian sektor swasta. "Pasar akan sangat memperhatikan data tenaga kerja. Jika hasilnya mengecewakan, ekspektasi pemangkasan suku bunga akan meningkat, sekaligus memberi gambaran apakah pemangkasan akan sebesar 25 basis poin atau 50 basis poin," ujar Carol Kong, analis Commonwealth Bank of Australia.
Menurut FedWatch Tool CME Group, investor kini memperkirakan 87% kemungkinan the Fed akan memangkas suku bunga 25 bps pada September.
Di luar ekspektasi kebijakan moneter, nilai dolar juga terbebani ketidakpastian politik. Presiden AS Donald Trump kembali meningkatkan tekanannya terhadap the Fed, termasuk upaya kontroversial memecat Gubernur Lisa Cook. Sidang pengadilan terkait hal tersebut, Jumat, belum menghasilkan putusan, sehingga Cook tetap menjabat.
Selain itu, isu tarif perdagangan masih membayangi. Meski pengadilan banding AS menyatakan sebagian besar tarif yang diberlakukan Trump ilegal, Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer menegaskan pembicaraan dengan mitra dagang tetap berlanjut.
Mata uang lain, dolar Australia naik 0,18% menjadi USD0,6548 dan dolar Selandia Baru menguat 0,17% ke posisi USD0,5904. Yuan di pasar offshore stabil di kisaran 7,1216 per dolar, mendekati level tertinggi 10 bulan, ditopang penguatan pasar saham domestik dan intervensi bank sentral meski data manufaktur China kembali menunjukkan kontraksi lima bulan berturut-turut. (Reuters/AI)

Sumber : Admin