Pemulihan Rupiah Dan IHSG Bergantung Stabilitas Politik Nasional

avatar
· 阅读量 22
  • Pemulihan pasar bergantung stabilitas politik dan keamanan; investor menunggu kepastian untuk memulihkan kepercayaan.
  • Rupiah dan IHSG melemah signifikan, dengan net sell asing Rp1,1 triliun dan yield SBN 10 tahun naik ke 6,36%.
  • Minat investor turun di lelang SRBI , bid-to-cover ratio anjlok ke 1,1 kali, terendah dalam 13 lelang terakhir.

Ipotnews - Prospek pemulihan pasar keuangan Indonesia dalam beberapa hari ke depan sangat bergantung pada penanganan cepat terhadap kondisi sosial, politik, dan keamanan di dalam negeri.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, menilai kepercayaan investor menjadi kunci stabilitas jangka pendek.
"Recovery dan kepercayaan pasar dalam beberapa hari ke depan akan sangat ditentukan oleh seberapa cepat penanganan dilakukan kepada kondisi sosial, politik, dan keamanan," kata Rully dalam publikasi risetnya, Senin (1/9).
Tekanan pasar terlihat jelas pada perdagangan Jumat. Rupiah ditutup melemah signifikan di atas level Rp16.490 per dolar AS, meski indeks dolar AS (DXY) justru melemah ke bawah level 98. Sementara IHSG terkoreksi 1,5% ke 7.830,5, setelah sehari sebelumnya mencetak rekor penutupan di 7.952,1. Investor asing mencatat aksi jual bersih besar, mencapai Rp1,1 triliun.
Pasar obligasi juga tidak luput dari tekanan. Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun naik 4,9 basis poin menjadi 6,36%. Persepsi risiko meningkat, tercermin dari credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang naik ke level 70,27.
Di sisi lain, lelang surat berharga rupiah Bank Indonesia ( SRBI ) Jumat lalu juga mencatat penawaran yang turun tajam. Total penawaran hanya Rp11,9 triliun dengan bid-to-cover ratio 1,1 kali, terendah dari 13 kali lelang terakhir. Imbal hasil tenor 12 bulan naik menjadi 5,11% dari 5,05% sepekan sebelumnya.
Rully menegaskan, meski fundamental ekonomi Indonesia tidak buruk, ketidakpastian politik bisa mengganggu kestabilan pasar. "Apabila kepercayaan investor tidak dipulihkan, maka akan terjadi gangguan ketidakstabilan ekonomi dalam jangka pendek," pungkas Rully.
(Adhitya/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest