Suhu Politik Belum Full Normal, IHSG Masih Tertahan di Zona Merah

avatar
· 阅读量 20
  • Pada jeda sesi I (1/9), IHSG turun 0,76% atau 59 poin ke level 7.771, setelah sempat terpuruk hingga 3,6% di awal sesi.
  • Tujuh sektor melemah (terutama keuangan -1,6% dan transportasi -1,69%), sementara empat sektor menguat, dipimpin kesehatan (+2,24%)
  • Pelemahan IHSG dipengaruhi eskalasi suhu politik domestik yang masih berimbas pada sentimen pasar, menekan saham-saham perbankan besar.

Ipotnews - IHSG saat jeda sesi I, Senin (1/9) ditutup melemah 0,76 persen atau 59 poin ke level 7.771. Pagi tadi indeks dibuka pada level 7.620.
Dikutip dari data perdagangan IDX, indeks sempat menyentuh level tertinggi sementara pada level 7.780 dan terendah 7.547 yang konsisten di zona merah. Sebanyak 172 emiten menguat, 567 emiten melemah dan 217 emiten stabil.
Tujuh sektor melemah dan empat sektor lainnya menguat. Sektor yang menguat yaitu sektor kesehatan yang menanjak 2,24 persen menjadi 1.747, industri 1,21 persen ke level 1.283, bahan baku 0,67 persen menjadi 1.647, sektor properti 0,19 persen menjadi 866.
Untuk sektor yang melemah yaitu teknologi yang melorot -0,88 persen ke level 10.267, energi -0,78 persen menjadi 3.059, konsumer primer -0,95 persen menjadi 789, keuangan -1,6 persen ke level 1.439, infrastruktur -0,71 persen menjadi 1.861, transportasi -1,69 persen menjadi 1.567, konsumer non primer -0,41 persen menjadi 705.
Mencermati perkembangan pasar Bursa saat ini, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pelemahan IHSG yang terjadi hingga siang ini masih ada kaitannya dengan eskalasi suhu politik domestik yang belum sepenuhnya normal walau saat ini sudah berangsur pulih. Menurutnya, IHSG sempat terpuruk sedalam 3,6 persen pada awal sesi perdagangan kemudian berangsur menguat.
"Eskalasi suhu politik yang terus terjadi pada akhir pekan lalu mewarnai sentimen pasar pada perdagangan hari ini. IDX Finance mengalami pelemahan 1,6 persen ini seiring tekanan pada saham perbankan besar seperti
BMRI
,
BBRI
, dan
BBCA
," kata Nafan dalam ulasannya.
(Marjudin/ AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest