Bursa Eropa Menghijau, Didorong Lonjakan Sektor Pertahanan dan Saham Novo Nordisk

• STOXX 600 naik 0,23% ke 551,43, didorong lonjakan saham pertahanan seperti Rolls-Royce, Rheinmetall, dan BAE Systems setelah rencana dukungan militer ke Ukraina.
• Saham Novo Nordisk menguat 1,8% usai data menunjukkan obat Wegovy lebih efektif melindungi jantung dibanding pesaing Eli Lilly, ikut mengangkat indeks kesehatan.
• Kenaikan terbatas akibat lonjakan imbal hasil obligasi zona euro, pelemahan saham utilitas, serta ketidakpastian terkait tarif AS dan kondisi utang global.

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Senin, ditopang saham pertahanan serta lonjakan Novo Nordisk setelah data menunjukkan obat penurun berat badan Wegovy memberikan manfaat perlindungan jantung yang lebih kuat dibandingkan terapi milik pesaing Eli Lilly.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,23% atau 1,29 poin menjadi 551,43, dengan kenaikan dipimpin sektor kedirgantaraan dan pertahanan yang melesat 2,1% dan mendekati rekor tertinggi, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (1/9) atau Selasa (2/9) dini hari WIB.
Saham Rolls-Royce Holdings, Rheinmetall, dan Hensoldt masing-masing melambung antara 2,8% hingga 4,5%.
Lonjakan saham pertahanan terjadi setelah laporan  Financial Times  menyebut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyiapkan rencana pengiriman pasukan ke Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan pascakonflik.
"Kemungkinan adanya dukungan tambahan untuk Ukraina jelas berdampak positif bagi saham Eropa, dan investor merespons dengan aksi beli," kata Fiona Cincotta, analis City Index.
Bursa regional utama juga berakhir di area positif. Indeks DAX Jerman menguat 0,57% atau 135,12 poin menjadi 24.037,33, FTSE 100 Inggris bertambah 0,10% atau 9,00 poin jadi 9.196,34, dan CAC Prancis meningkat 0,05% atau 4,00 poin menjadi 7.707,90.
Di Inggris, saham BAE Systems melejit 1,8% setelah Norwegia memilih perusahaan tersebut untuk pengadaan kapal fregat baru senilai 10 miliar poundsterling (USD13,51 miliar).
Dari sektor kesehatan, saham Novo Nordisk menguat 1,8% setelah perusahaan Denmark itu mengumumkan Wegovy mampu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, atau kematian hingga 57% dibandingkan obat pesaing Eli Lilly, Mounjaro dan Zepbound. Kinerja ini turut mendukung kenaikan indeks kesehatan sebesar 0,27%. Indeks utama Denmark juga naik 1,1%, didorong saham Zealand Pharma yang ditutup melambung 3,5%.
Meski demikian, kenaikan pasar terbatas oleh lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang zona euro akibat kekhawatiran atas beban utang global. Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 30 tahun sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun di 3,381% sebelum turun tipis ke 3,36%. Sektor utilitas, yang kerap diperdagangkan sebagai aset pengganti obligasi, memimpin pelemahan dengan turun 0,9%.
Di sisi lain, kebijakan tarif Amerika Serikat masih menjadi sorotan setelah pengadilan banding AS menyatakan sebagian besar tarif Presiden Donald Trump ilegal. Namun, tarif tersebut tetap berlaku hingga pertengahan Oktober untuk memberi waktu banding lebih lanjut. Trump berjanji membawa kasus ini ke Mahkamah Agung, sementara analis perdagangan menilai pemerintah sedang menyiapkan opsi alternatif.
Sejumlah sentimen positif juga datang dari Goldman Sachs yang menaikkan target STOXX 600 dalam 12 bulan ke depan menjadi 580 dari sebelumnya 570.
Saham Orsted melejit 3,5% setelah Equinor Norwegia berkomitmen mendukung rencana right issue senilai USD9,4 miliar guna memperkuat neraca keuangan.
Dari sisi data ekonomi, aktivitas manufaktur zona euro pada Agustus tercatat tumbuh untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2022 berkat lonjakan permintaan domestik dan output. Investor kini menanti laporan ketenagakerjaan AS yang diperkirakan dapat memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve pada pertemuan mendatang.
Perdagangan saham relatif tipis karena libur di Amerika Serikat. (Reuters/CNBC/AI)

Sumber : Admin