Tekanan Jual Masih Tinggi, Empat Saham Ini Jadi Sorotan Analis

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan  melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Selasa (2/9/2025) ke kisaran 7.633-7.800. 

Berdasarkan riset WH Project, tekanan jual, terutama dari aksi jual bersih (net sell) asing masih menjadi faktor utama yang menekan pergerakan indeks.

Baca Juga:

IHSG Tertekan Efek Demo, Analis Sarankan Pilih Saham Tahan Guncangan

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 94,43 poin atau 1,21 persen ke level 7.736,07.  WH Project mencatat, pola double top IHSG telah terkonfirmasi setelah level support 7.800 berhasil ditembus. 

Kondisi ini mengindikasikan 7.800 kini berubah fungsi menjadi level resistance baru.

Baca Juga:

Optimisme Pasar Terjaga meski IHSG Koreksi Tipis

“Namun, biasanya IHSG masih memerlukan waktu untuk melakukan pengujian kembali level support/resistance baru tersebut selama beberapa hari ke depan,” tulis WH Project dalam riset hariannya, Senin (1/9/2025) malam.