IHSG Diprediksi Teruskan Pola Koreksi, BoW MBMA, PGEO, RATU dan WINS

• IHSG ditutup melemah 1,21% ke 7.736 pada Senin (1/9), dipengaruhi dominasi aksi jual dengan 539 saham turun dan nilai transaksi Rp23,51 triliun.
• IHSG diperkirakan masih rawan koreksi dengan support di 7.680-7.551 dan resistance di 7.858-8.008, berpotensi menguji area 7.233-7.534.
• MNC Sekuritas menyarankan strategi Buy on Weakness pada saham
  MBMA
  ,
  PGEO
  ,
  RATU
  , dan
  WINS
  .

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan meneruskan tren menurun, setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,21 persen ke level 7.736.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (1/9) dipengaruhi penurunan 539 saham, sedangkan 171 saham terpantau menguat dan ada 99 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp23,51 triliun atau meningkat dibandingkan Jumat lalu Rp22,76 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih dihantui dominasi volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 38,77 miliar saham atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu yang mencapai 51,64 miliar saham.
"Kami memperkirakan, posisi IHSG masih rawan terkoreksi kembali untuk upaya membentuk Wave 2 dari Wave (3) pada label hitam atau Wave 4 dari Wave (1) pada label merah," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa (2/9).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan meneruskan tren koreksi untuk menguji kisaran 7.233-7.534. Saat ini support IHSG di level 7.680 dan 7.551, sedangkan resistance-nya di level 7.858 dan 8.008.
Untuk perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" (BoW) pada saham , , dan . (Budi/AI)

Sumber : Admin