MacroInsight - Inflasi mereda didorong deflasi bulanan pada komoditas utama

avatar
· 阅读量 17

 MacroInsight  /    Klik untuk versi PDF    
 Penulis:   Axel Azriel 
  • Inflasi utama mereda ke +2,31% yoy pada Ags25 (+2,37% yoy pada Jul25), seiring pengumuman deflasi bulanan -0,08% mom oleh BPS.
  • Inflasi inti melambat ke +2,17% yoy, terendah dalam 11 bulan, akibat inflasi pendidikan yang lebih lemah meski kontribusi perhiasan emas tetap tinggi.
  • Kami mempertahankan ekspektasi CPI di kisaran +1,9% pada FY25F dengan risiko kenaikan yang berasal dari percepatan harga emas.

Deflasi bulanan pada komoditas utama memperlambat inflasi tahunan
CPI mencatat deflasi -0,08% mom, didorong oleh penurunan harga tomat (-30,4% mom) dan cabai rawit (-20,4% mom) sementara beras dan cabai merah mencatat kenaikan bulanan yang lebih moderat. Secara tahunan, inflasi utama mereda ke +2,31% yoy, mencerminkan deflasi bulanan meski beberapa komoditas FnB masih mencatat kenaikan harga tahunan yang tinggi.
Beras, bawang merah, dan minyak goreng curah naik sekitar +4,2%/+80,2%/+9,7% yoy, sedangkan cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih turun sekitar -12,6%/-5,5%/-5,0% yoy. Kenaikan harga beras dan bawang merah lebih dipicu kendala pasokan ketimbang faktor permintaan, menurut pandangan kami.
Moderasi inflasi inti berlanjut, sejalan dengan ekspektasi BI
Inflasi inti melandai ke +2,17% yoy pada Ags25, menandai moderasi empat bulan berturut-turut. Rebound yang diantisipasi pada inflasi inti, di mana belanja fiskal yang lebih kuat diperkirakan mendorong permintaan, belum terwujud dalam dua bulan pertama 2H25.
Pelemahan ini sejalan dengan pandangan BI mengenai inflasi yang tertahan dalam dua tahun ke depan, menegaskan lemahnya permintaan. Jika tren berlanjut, hal ini dapat mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada 2025, meski pelemahan IDR terbaru bisa mendorong BI untuk menunda pelonggaran lebih lanjut pada September.
Kontribusi harga emas dapat meningkat di akhir tahun, kami pertahankan ekspektasi inflasi di kisaran +1,9% untuk FY25F
Inflasi utama di luar emas tercatat 1,86% yoy pada Ags25, bertahan di bawah 2% sejak Jul24. Berdasarkan tren emas tahun lalu, harga emas turun secara bulanan pada Nov-Des24. Dengan tren kenaikan saat ini, kontribusi harga emas bisa meningkat pada Nov-Des25, menimbulkan risiko kenaikan terhadap proyeksi kami.
Kami mempertahankan perkiraan di kisaran +1,9% yoy. Risiko penurunan berasal dari meningkatnya preferensi menabung rumah tangga meski belanja fiskal lebih cepat, karena kemampuan menabung rumah tangga tertekan dalam beberapa bulan terakhir. ( Riset IndoPremier )
MacroInsight - Inflasi mereda didorong deflasi bulanan pada komoditas utama

Sumber : IPS

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest