IHSG Nikmati Kenaikan 9,59% Hingga Agustus, Sektor Teknologi Jadi Penopang Utama

avatar
· 阅读量 26
  • IHSG tercatat naik 9,59% ke 7.830 sepanjang tahun berjalan hingga Agustus 2025, terutama ditopang sektor teknologi yang melonjak 61,40% berkat tren adopsi AI, suku bunga rendah, dan perbaikan margin emiten e-commerce/fintech (
    DCII
    ,
    WIFI
    ,
    EMTK
    ,
    MLPT
    ).
  • Sektor barang baku (IDXBASIC) menguat 23,48%, didorong hilirisasi mineral dan kepastian kebijakan pemerintah, dengan kontribusi besar dari
    NCKL
    ,
    MBMA
    ,
    BRPT
    ,
    MDKA
    , dan
    ANTM
    .
  • Sektor konsumsi melemah (IDXNONCYC -3,02% & IDXCYCLIC -4,84%) akibat daya beli turun, konsumen lebih hati-hati, lemahnya konsumsi ritel/otomotif, serta tekanan impor murah dan moderasi upah.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berhasil mencatatkan penguatan sebesar 750,6 poin atau 9,59% ke level 7.830 sejak akhir 2024 hingga akhir Agustus 2025.
Dari sisi sektoral, laju IHSG ditopang kuat oleh sektor teknologi yang mencatatkan kenaikan fantastis 61,40% ke level 10.357. Sektor ini menjadi motor penggerak utama pasar dengan kontribusi kenaikan 6.359,8 poin.
Value investor Rivan Kurniawan menilai penguatan IDXTECHNO didorong kombinasi faktor global dan domestik. "Dari sisi global, tren adopsi AI dan teknologi digital membuat sektor ini kembali dilirik, sementara suku bunga yang lebih rendah mendorong investor asing masuk ke aset pertumbuhan. Dari sisi domestik, kinerja emiten e-commerce dan fintech mulai menunjukkan perbaikan margin setelah periode efisiensi, sehingga risiko terlihat lebih rendah," kata Rivan saat dihubungi Ipotnews, Selasa (2/9).
Ia menambahkan, valuasi yang sempat murah pasca koreksi sebelumnya membuat sektor teknologi terapresiasi kuat sejak akhir 2024 hingga Agustus 2025. Emiten seperti
DCII
,
WIFI
,
EMTK
, dan
MLPT
disebut sebagai penopang utama kenaikan indeks ini.
Selain teknologi, sektor barang baku (IDXBASIC) juga menjadi sorotan setelah menguat 23,48%. Menurut Rivan, sentimen hilirisasi mineral dan kepastian kebijakan pemerintah menjadi katalis positif bagi emiten tambang dan kimia dasar.
"Rotasi sektor dari energi ke basic materials membuat investor semakin melirik saham di indeks ini, dengan dukungan emiten seperti
NCKL
,
MBMA
,
BRPT
,
MDKA
, hingga
ANTM
," jelas Rivan.
Sektor lain yang juga mencatat kinerja solid antara lain infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 21,11%, transportasi (IDXTRANS) melesat 18,40%, serta industri dasar (IDXINDUST) dan kesehatan (IDXHEALTH) yang masing-masing naik 18,30% dan 14,76%.
Namun, tidak semua sektor berada di zona hijau. Sektor barang konsumsi non-siklikal (IDXNONCYC) dan siklikal (IDXCYCLIC) justru melemah masing-masing 3,02% dan 4,84%.
Rivan menilai pelemahan ini erat kaitannya dengan menurunnya daya beli masyarakat. "Indeks Keyakinan Konsumen sempat turun ke 121,1 pada Maret 2025, mencerminkan konsumen lebih hati-hati membelanjakan uangnya. Inflasi rendah hanya 1,57% pada 2024 justru menandakan lemahnya konsumsi, terutama di sektor ritel dan otomotif," jelas Rivan.
Ia menyebut, saham-saham berkapitalisasi besar seperti
MSIN
,
ACES
,
UNVR
, dan
MYOR
mengalami tekanan signifikan. Ditambah banjir produk impor murah, moderasi kenaikan upah minimum, hingga penurunan jumlah pemudik Lebaran 2025 sebesar 24%, semakin membebani sektor konsumsi.
Secara keseluruhan, pergerakan IHSG tahun ini menunjukkan rotasi sektoral yang kuat dengan saham-saham teknologi dan barang baku menjadi bintang utama, sementara konsumsi masih menjadi titik lemah pasar.(Adhitya/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest