
IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (2/9/2025). Rupiah naik tipis 4,5 poin atau sekitar 0,03 persen, berada di level Rp16.414 per dolar AS.
Pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS dan rupiah menguat pada perdagangan hari ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian terkait kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump dan ketegangan geopolitik.

"Meskipun pengadilan banding menyatakan tarif Trump dapat tetap berlaku hingga pertengahan Oktober, presiden mengkritik keputusan tersebut dan mengatakan akan menggugat putusan tersebut di Mahkamah Agung," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Sentimen eksternal lain yang memengaruhi pergerakan rupiah yakni pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (The Fed) pada September hampir 85 persen, meskipun data inflasi harga PCE tetap stagnan di atas target 2 persen The Fed.

Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjanji melancarkan serangan baru ke wilayah Rusia setelah serangan pesawat nirawak Ukraina melumpuhkan fasilitas yang menyumbang setidaknya 17 persen dari kapasitas pemrosesan minyak Rusia.
作者:02/09/2025 15:39 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()