Rupiah Sempat Anjlok, BI Tetap Siaga Jaga Stabilitas Nilai Tukar

avatar
· 阅读量 18
Rupiah Sempat Anjlok, BI Tetap Siaga Jaga Stabilitas Nilai Tukar

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) siap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan likuiditas rupiah di pasar tetap memadai.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Erwin Gunawan Hutapea mengatakan melalui likuiditas bank sentral memastikan pergerakan rupiah tetap selaras dengan nilai fundamental melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik.

"Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah bergerak sesuai nilai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik," kata Erwin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca Juga:
  • Waspada, Rupiah & IHSG Ambrol Akibat Ketegangan Demonstrasi di Jakarta

Bank Indonesia juga terus memperkuat langkah-langkah stabilisasi, termasuk intervensi non-deliverable forward (NDF) di pasar off-shore dan intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF), dan pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder.

"Bank Indonesia juga menjaga kecukupan likuiditas rupiah dengan membuka akses likuiditas kepada perbankan melalui transaksi repo, transaksi fx swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility, jelas Erwin.

Adapun pada pembukaan perdagangan hari Senin, di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.472 per USD. 

Baca Juga:
  • Efek Ricuh Demonstrasi, IHSG Merah, Rupiah Melemah 147 poin

Rupiah menguat 28 poin atau 0,17 persen apabila dibandingkan penutupan perdagangan pada Jumat (29/8/2025) sore yang sempat menyentuh level Rp 16.500 per USD.

Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan Jumat (29/8/2025), kurs rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.354 per USD dari sebelumnya Rp16.353 per USD.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest