- Nasdaq melonjak 1,03% dan S&P 500 naik 0,51%, didorong lonjakan saham Alphabet (9,1%) dan Apple (3,8%) usai putusan pengadilan mendukung Google.
- Data lowongan kerja AS melemah, memperkuat keyakinan pasar 96% bahwa the Fed akan memangkas suku bunga 25 bps pada 17 September.
- Macy's melesat 20,7% setelah menaikkan proyeksi tahunan, sementara Dollar Tree anjlok 8,4% akibat prospek laba yang lemah dan dampak tarif.
Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Rabu, dengan Nasdaq memimpin keperkasaan seiring lonjakan saham teknologi setelah putusan pengadilan mendukung Alphabet dan Apple. Optimisme investor terhadap prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan ini juga menjadi katalis utama penguatan pasar.
Nasdaq Composite Index ditutup melonjak 218,10 poin atau 1,03% menjadi 21.497,73, S&P 500 naik 32,72 poin atau 0,51% ke posisi 6.448,26, sementara Dow Jones Industrial Average melemah 24,58 poin atau 0,05% jadi 45.271,23, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Rabu (3/9) atau Kamis (4/9) pagi WIB.
Saham Alphabet melesat 9,1% setelah hakim federal Amerika Serikat menolak usulan pemecahan perusahaan induk Google itu, meski tetap membatasi kontrak eksklusif dengan produsen perangkat dan pengembang peramban.
Apple turut terdorong 3,8% karena putusan tersebut mempertahankan pembayaran bernilai besar dari Google. "Google dan Apple mendapatkan napas baru. Putusan ini memperkuat reputasi keduanya," ujar Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management.
Di luar sektor teknologi, saham Macy's meroket 20,7% setelah menaikkan proyeksi laba tahunannya. Sebaliknya, saham Dollar Tree anjlok 8,4% lantaran proyeksi laba kuartal berjalan berada di bawah perkiraan akibat beban tarif impor.
Pasar juga terfokus pada kebijakan moneter the Fed. Gubernur Christopher Waller menegaskan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga pada pertemuan mendatang, sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan pemotongan sudah dalam agenda, meski belum memastikan waktunya. Data terbaru memperlihatkan jumlah lowongan kerja di AS turun pada Juli, menandakan pelemahan pasar tenaga kerja.
September secara historis dikenal sebagai bulan yang berat bagi Wall Street. Namun, menurut Peter Cardillo, Chief Market Economist Spartan Capital Securities, ekspektasi pemangkasan suku bunga berpeluang membuat pasar lebih stabil ketimbang tren historis.
Menurut FedWatch Tool CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 17 September mencapai 96%. Investor kini menunggu laporan ketenagakerjaan (nonfarm payrolls) Amerika yang akan dirilis Jumat untuk petunjuk lebih lanjut arah kebijakan moneter.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 1,33 banding 1 di NYSE . Terdapat 224 harga tertinggi baru dan 45 terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 2.259 saham menguat dan 2.337 saham melemah di mana jumlah yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,03 banding 1.
Volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 14,95 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 16,18 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Apple Inc (3,82%)
-Walmart Inc (1,62%)
-Salesforce Inc (1,42%)
Saham berkinerja terburuk
-Chevron Corp (-2,33%)
-American Express Company (-2,26%)
-Boeing Co (-2,12%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Alphabet Inc Class A (9,12%)
-Alphabet Inc Class C (9,02%)
-Campbell's Co (7,22%)
Saham berkinerja terburuk
-Dollar Tree Inc (-8,37%)
-Intuitive Surgical Inc (-5,95%)
-Revvity Inc (-5,13%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Solidion Technology Inc (114,31%)
-Bt Brands Inc (63,78%)
-Senmiao Technology Ltd (61,92%)
Saham berkinerja terburuk
-707 Cayman Holdings Ltd (-66,13%)
-Chijet Motor Co Inc (-58,56%)
-Solowin Holdings Ltd (-37,91%)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()