- Data JOLTS AS Melemah: Lowongan kerja Juli 2025 tercatat 7,18 juta, lebih rendah dari ekspektasi 7,4 juta, menekan dolar AS.
- Prediksi Rupiah Menguat: Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan menguat terbatas karena dolar AS tertekan dan sikap dovish pejabat The Fed.
- Kisaran Perdagangan: Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp16.350 - Rp16.450 per dolar AS pada Kamis (4/9).
Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi menguat terhadap dolar, setelah data lowongan pekerjaan Amerika Serikat JOLTS bulan Juli 2025 lebih lemah dari perkiraan.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (4/9) pukul 09.17 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan pada level Rp16.456 per dolar AS, melemah 41 poin, atau 0,25% dibandingkan penutupan Rabu sore (3/9) di level Rp16.415 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang melemah. "Penyebabnya karena data pekerjaan AS Jolt yang menunjukkan lowongan kerja yang lebih rendah dari perkiraan," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews pagi ini.
Jumlah lowongan pekerjaan pada hari kerja terakhir di bulan Juli 2025 mencapai 7,18 juta, Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan dalam Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) pada hari Rabu. Angka ini menyusul 7,35 juta (direvisi dari 7,43 juta) lowongan yang tercatat di bulan Juni dan berada di bawah ekspektasi pasar 7,4 juta.
"Selama sebulan, baik perekrutan maupun total pemutusan tidak berubah di 5,3 juta. Dalam pemutusan, baik pengunduran diri (3,2 juta) maupun pemecatan dan pemutusan hubungan kerja (1,8 juta) tidak berubah," kata BLS dalam siaran persnya Rabu kemarin.
Jumlah lowongan pekerjaan menurun di sektor kesehatan dan bantuan sosial (-181.000); seni, hiburan, dan rekreasi (-62.000); serta pertambangan dan logging (-13.000).
Selain itu, pejabat the Fed kini semakin bersifat dovish yang bisa mendukung penguatan kurs rupiah. "Iya, sepertinya seluruh pejabat the Fed sudah dovish belakangan ini," ujar Lukman.
Namun penguatan kurs rupiah diperkirakan terbatas, karena investor masih cenderung wait and see data2 ekonomi AS dua hari kedepan. Selain itu walau sell-off obligasi di negara ekonomi utama dunia mereda, namun masalah yg memicu fiskal dan politik belum hilang.
"Range kurs rupiah hari ini kemungkinan di kisaran Rp16.350 - Rp16.450 per dolar AS," pungkas Lukman.(Adhitya Himawan/AI)
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()