
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan sejumlah kebijakan antisipatif mulai dari buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun auto rejection (AR) asimetris yang telah diterbitkan sejak Maret dan April 2025 masih relevan.
Namun, hal ini akan dievaluasi secara berkala mengikuti perkembangan kondisi pasar modal saat ini.

Sedianya kebijakan antisipasi tersebut meliputi buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penundaan implementasi pembiayaan short selling, penyesuaian ketentuan trading halt, serta penerapan auto rejection asimetris.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, kebijakan buyback tanpa RUPS dan asimetris batas auto rejection masih berlaku.

"Dan berdasarkan assessment dan evaluasi yang dilakukan oleh OJK dan SRO, kebijakan tersebut masih relevan untuk kondisi saat ini," kata Inarno dalam konferensi pers RDK Bulanan, Kamis (4/9/2025).
作者:04/09/2025 10:35 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()