Indonesia Perkuat Posisi Global, Jadi Tuan Rumah Perdana Radiodays Asia 2025

avatar
· 阅读量 13

Pasardana.id - Indonesia kembali menunjukkan peran strategisnya dalam pengembangan ekonomi kreatif global dengan menjadi tuan rumah Radiodays Asia 2025.

Konferensi internasional ini menyoroti potensi industri radio, audio, dan podcast yang terus berkembang sebagai bagian dari subsektor ekonomi kreatif yang kini menjadi the new engine of growth bagi perekonomian nasional.

“Kehadiran Radiodays Asia di Jakarta membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi hub internasional untuk kolaborasi lintas sektor dan negara. Momentum ini penting untuk memperkuat inovasi, membuka peluang investasi, serta mengembangkan talenta kreatif menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (3/9/2025).

Radiodays Asia 2025 mengusung tema "Designing the Future of Audio” dan untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Malaysia.

Penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah perdana ini memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Acara telah berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, menghadirkan lebih dari 250 peserta dari 24 negara, termasuk 159 peserta internasional dan 91 peserta Indonesia, yang membahas tren teknologi baru, penguatan kapasitas, serta arah bisnis industri audio masa depan.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu yang membuka acara menekankan relevansi dan ketahanan radio di tengah disrupsi digital.

“Lanskap radio mencerminkan ketahanan yang luar biasa sekaligus transformasi mendalam. Radio tetap menjadi media yang paling mudah diakses, dipercaya karena kredibilitasnya, dan mampu menjangkau banyak orang. Namun, radio juga menghadapi tantangan dari perubahan perilaku audiens dan meningkatnya kebutuhan untuk menghindari misinformasi,” ungkap Ayu.

Ayu menambahkan bahwa inovasi konten audio kini menjadi faktor kunci dalam memperkuat ekosistem kreatif.

Menurutnya, radio bukan hanya bertahan sebagai medium tradisional, tetapi juga menjadi jalur penting dalam menyebarkan konten kreatif hingga ke berbagai wilayah.

Sementara itu, format audio digital menawarkan fleksibilitas yang lebih sesuai dengan gaya hidup dan pola konsumsi media generasi masa kini.

“Indonesia bangga menjadi bagian dari perkembangan industri radio, audio, dan podcast. Inovasi konten audio, mulai dari podcast independen yang menyuarakan kisah-kisah unik hingga ketahanan radio lokal sebagai sumber informasi terpercaya, menunjukkan bagaimana suara lokal mampu memberi warna baru dalam ekosistem global,” tambahnya.

Konferensi ini dibuka oleh Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekraf, Agustini Rahayu bersama sejumlah pembicara internasional, seperti: Peter Niegel (CEO Radiodays), Andrew Davies (Head of Radio, Asia-Pacific Broadcasting Union), dan Vivek Couto (Media Partners Asia).

Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan peran Radiodays Asia 2025 sebagai platform strategis untuk networking, knowledge sharing, dan kolaborasi lintas negara dalam membangun masa depan industri audio global.

Kementerian Ekraf optimistis bahwa kolaborasi global melalui forum seperti ini akan semakin memperkuat kontribusi subsektor radio, dan televisi dalam mendorong pertumbuhan ekraf nasional, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain penting dalam ekosistem kreatif dunia.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest