Ipotnews - Nilai tukar sebagian besar mata uang emerging market Asia jelang akhir sesi perdagangan hari ini, Kamis (4/9), bergerak melemah, mengimbangi pergerakan indeks saham acuan yang cenderung menguat.
Laman Reuters, Kamis (4/9) melaporkan, hingga lewat pukul 15:00 WIB, ketidakpastian politik di dua negara dengan ekonomi terbesar Asia Tenggara masih membayangi pasar regional.
Di Indonesia, demonstrasi memprotes kinerja pemerintah dan DPR masih terus mewarnai sejumlah kota besar. Rupiah turun tipis 0,06%, sementara indeks saham IHSG turun 0,24%. Bank Indonesia dan pemerintah sepakat menjalankan skema "burden sharing" untuk membantu pendanaan program fiskal.
Thailand menghadapi krisis politik setelah pengadilan memberhentikan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Jumat lalu. Parlemen akan menggelar sidang khusus pada 5 September untuk memilih perdana menteri baru, dengan pemimpin Partai Bhumjaithai mengklaim telah mengantongi cukup suara. Baht Thailand melemah 0,14%, sementara saham Bangkok turun 0,29%.
Aset Malaysia nyaris tidak berubah pada hari ini, setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan sesuai perkiraan. Bank Negara Malaysia mempertahankan suku bunga kebijakan semalam pada level 2,75%.
"Dengan pertumbuhan konsumsi domestik yang stabil sebagaimana tercermin pada PDB kuartal kedua, keputusan menahan suku bunga sudah banyak diperkirakan," kata Ryota Abe, ekonom di Sumitomo Mitsui Banking Corp.
"Dengan kinerja ekonomi Malaysia yang lebih baik dibandingkan negara Asia lainnya, ringgit seharusnya berangsur menguat," imbuhnya seperti dikutip Reuters.
Ringgit melemah 0,12% dan indeks saham KLSE , Kuala Lumpur turun tipis 0,1%. Ringgit telah menguat 5,6% sepanjang tahun ini.
Di antara mata uang lainnya, won Korea Selatan melemah 0,24% dan peso Filipina menguat 0,05%, sementara dolar Singapura stabil.
Indeks dolar AS (DXY) tidak banyak berubah setelah turun 0,2% pada Rabu. "Saat ini, perekonomian kawasan belum sekuat perkiraan, membuat investor mengambil sikap hati-hati terhadap mata uang regional meski dolar AS terlihat melemah," Abe menambahkan.
Indeks saham TAIEX, Taiwan memimpin kenaikan indeks saham acuan di kawasan dan menyentuh level tertinggi satu pekan. Indeks saham Korea Selatan, KOSPI juga menguat untuk sesi ketiga berturut-turut.
Namun Indeks saham China, justru melemah. Indeks Shanghai Composite turun untuk sesi ketiga karena laporan bahwa regulator mungkin akan melonggarkan pembatasan short-selling .
Sebagian besar pasar saham Asia menguat di tengah semakin menguatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini.
Gubernur Federal Reserve AS Christopher Waller menegaskan kembali dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga bulan ini, dengan alasan melemahnya kondisi pasar tenaga kerja. Laporan JOLTS yang dirilis Rabu kemarin menunjukkan lowongan kerja di AS menurun pada Juli, memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter. (Reuters)
Asian currencies and stocks as of 0737 GMT
COUNTRY | FX RIC | FX DAILY % | FX YTD % | INDEX | STOCKS DAILY % | STOCKS YTD % |
Japan | USDJPY | -0.12 | +6.02 | N225 | 1.53 | 8.33 |
China | USDCNY | +0.01 | +2.22 | SSEC | -1.25 | 12.36 |
India | USDINR | -0.07 | -2.86 | NSEI | 0.39 | 4.93 |
Indonesia | USDIDR | -0.06 | -2.01 | JCI | -0.26 | 11.09 |
Malaysia | USDMYR | -0.12 | +5.63 | KLSE | -0.10 | -3.99 |
Philippines | USDPHP | +0.08 | +1.61 | PSEI | 0.39 | -6.46 |
S.Korea | USDKRW | -0.22 | +5.71 | KOSPI | 0.52 | 33.40 |
Singapore | USDSGD | -0.09 | +5.95 | STI | 0.17 | 13.44 |
Taiwan | USDTWD | +0.10 | +6.79 | TAIEX | 0.33 | 4.97 |
Thailand | USDTHB | -0.14 | +6.14 | SET | -0.32 | -10.35 |
Sumber : admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()