Wall Street Melemah di Akhir Perdagangan, Data Ketenagakerjaan Picu Kekhawatiran Ekonomi

avatar
· 阅读量 21
  • Indeks Wall Street melemah tipis - Dow Jones turun 0,48%, S&P 500 -0,32%, Nasdaq -0,03%, meski sempat mencetak rekor intraday setelah data tenaga kerja lemah membuka peluang pemangkasan suku bunga The Fed.
  • Sektor & saham menonjol - Saham bank anjlok (indeks bank S&P 500 -2,4%), sementara Broadcom melonjak +9,4% berkat pesanan chip AI senilai USD 10 miliar. Sektor properti naik 1% didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga.
  • Data tenaga kerja AS & prospek suku bunga - Payroll hanya bertambah 22.000 (vs estimasi 75.000), memperkuat peluang 93% pemangkasan 25 bps oleh The Fed bulan ini, dengan kemungkinan kecil (7%) untuk pemangkasan 50 bps.

Ipotnews - Indeks saham AS ditutup melemah tipis pada Jumat (5/9) akhir pekan setelah investor menimbang kekhawatiran ekonomi dengan optimisme atas prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, menyusul data yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS melemah tajam pada Agustus.
Saham perbankan menjadi salah satu yang paling tertekan, dengan indeks bank S&P 500 turun 2,4%.
Namun, saham Broadcom naik 9,4% dan membantu menahan kerugian pasar, sehari setelah produsen chip tersebut mengumumkan pesanan chip kecerdasan buatan senilai 10 miliar dolar AS dari pelanggan baru serta memproyeksikan pendapatan kuartal keempat di atas perkiraan.
Ekonomi AS hanya menciptakan 22.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah perkiraan 75.000, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.
Tiga indeks utama Wall Street sempat menguat dan mencetak rekor baru setelah data tersebut dirilis, karena pelaku pasar berjangka meningkatkan taruhan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga secara beruntun mulai bulan ini, dengan opsi pemangkasan 50 basis poin kini ikut dipertimbangkan. Namun pada akhir sesi, ketiga indeks berbalik turun dari level tertingginya.
"Dibutuhkan lebih dari satu data buruk untuk benar-benar mengguncang pasar saat ini," kata Pete Mulmat, CEO IG North America, perusahaan induk tastytrade di Chicago.
Dengan fokus yang besar pada arah kebijakan suku bunga, investor saham AS akan menunggu data inflasi pekan depan. Indeks harga konsumen bulanan akan dirilis pada Kamis.
Dow Jones Industrial Average turun 220,43 poin atau 0,48% menjadi 45.400. Indeks S&P 500 turun 20,58 poin atau 0,32% ke 6.481. Sementara Indeks Nasdaq Composite melemah 7,31 poin atau 0,03% ke 21.700. Sepanjang pekan, Dow melemah 0,3%, S&P 500 naik 0,3%, dan Nasdaq menguat 1,1%.
"Laporan payroll hari ini menegaskan pelemahan pasar tenaga kerja dan membenarkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed akhir bulan ini," ujar Bill Merz, kepala riset pasar modal dan konstruksi portofolio di U.S. Bank Asset Management, Minneapolis.
"Pasar tenaga kerja akan tetap menjadi indikator penting dalam melihat arah ekonomi, meski sejauh ini belanja konsumen masih mengejutkan banyak pihak walaupun pasar tenaga kerja melemah," tambahnya.
BofA Global Research juga menyesuaikan proyeksi setelah laporan tersebut, memperkirakan pemangkasan suku bunga seperempat poin pada September dan Desember.
Pasar berjangka suku bunga AS memperkirakan peluang 7% untuk pemangkasan 50 basis poin pada pertemuan The Fed 16-17 September, serta peluang 93% untuk pemangkasan standar sebesar 25 basis poin, menurut perhitungan LSEG .
Ekspektasi pemangkasan suku bunga membantu sektor properti naik 1%, sementara Indeks Perumahan Philadelphia melonjak 2,1%.
Saham Kenvue jatuh 9,3% setelah laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber tanpa bukti, menyebut Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. berencana mengumumkan bahwa penggunaan obat pereda nyeri Tylenol untuk ibu hamil berpotensi terkait autisme. Saham lainnya yang melemah, Lululemon Athletica anjlok 18,6% setelah produsen pakaian olahraga yoga tersebut memangkas proyeksi laba tahunannya untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Di Bursa New York ( NYSE ), jumlah saham yang naik melampaui yang turun dengan rasio 1,87 banding 1. Tercatat 508 saham mencapai level tertinggi baru dan 64 saham menyentuh level terendah baru.
Di Nasdaq, 2.704 saham naik dan 1.899 saham turun, dengan rasio 1,42 banding 1 untuk saham yang menguat dibandingkan yang melemah. Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,95 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan rata-rata 16,05 miliar saham dalam 20 hari terakhir.
(reuters/mk/AI)

Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest