Main-Main Dengan Program KUR Perumahan, Menteri Ara : Pasti Masuk Penjara

avatar
· 阅读量 15

Pasardana.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menegaskan bahwa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan merupakan program untuk rakyat.

Dalam acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Minggu (7/9), Menteri yang akrab disapa Ara ini pun mengingatkan adanya risiko besar penyalahgunaan dana dalam program KUR Perumahan ini.

Dia pun bercerita bahwa kasus korupsi di bidang KUR sudah pernah terjadi dan pelakunya sudah ditangkap. Buat dia, hal tersebut menjadi pelajaran penting agar KUR Perumahan tidak mengalami nasib serupa.

"KUR ini, terus terang, ada juga orang yang melakukan korupsi di bidang KUR dan sudah ditangkap. Saya doain tidak ada anak Hipmi yang ditangkap karena korupsi KUR. Saya ngomong apa adanya saja. Saya enggak suka putar-putar,” tegas Ara.

Karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk terus mengawal dan menjaga agar program ini tidak dirusak oleh kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.

Dia bilang, sejak awal pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipatif agar penyalahgunaan bisa dicegah.

“Karena pengusaha enggak semua benar. Ada yang benar, ada yang pura-pura benar, ada yang tidak benar. Sebaiknya yang enggak benar, jangan ikut," sambungnya.

Sementara itu, dalam hal pengawasan, Ara mengaku sudah berkoordinasi dengan KPK, Polri, dan Kejaksaan. Tujuannya yaitu memberi pesan keras bahwa pemerintah tidak main-main.

"Saya sudah tegaskan, saya sudah koordinasi dengan KPK, Polisi Jaksa, untuk mendukung program ini,” imbuhnya.

Dengan adanya keterlibatan aparat penegak hukum ini, dia berharap setiap upaya penyalahgunaan dana bisa langsung ditindak.

“Tapi kalau yang benar, jangan ragu-ragu. Tapi kalau punya niat yang tidak baik, mendingan jangan ikut program ini. Karena ini untuk rakyat, tadi untuk naik kelas, untuk menggerakkan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, bisa membuat orang banyak bekerja," tegasnya.

Disampaikan Ara, tak ada kompromi untuk pelaku, baik dari pihak pengusaha maupun oknum bank. Ia pun tak segan memberikan peringatan keras bahwa siapapun yang mencoba bermain-main dengan KUR Perumahan akan berakhir di penjara.

“Jadi, kalau yang tidak punya niat baik, jangan ikut. Karena pasti masuk penjara. Saya jamin. Saya ngomong enggak pernah dua kali, dan enggak pernah mengancam, karena saya sukanya membuktikan apa yang saya omong. Yang di penjara bisa siapa saja, bisa oknum banknya, bisa oknum pengusahaannya," tandasnya.

 

 

 

Dirinya kemudian menjelaskan, KUR Perumahan terbagi menjadi dua sisi, yakni supply dan demand. Untuk sisi supply terdiri dari kontraktor, pengembang, serta toko material. Dimana anggarannya sudah disiapkan dana untuk kredit sebesar Rp117 triliun.

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest