OPEC+ Putuskan Kenaikan Output Lebih Lambat, Harga Minyak Terangkat

• Harga minyak menguat di awal perdagangan Senin, Brent naik 0,44% ke USD65,79 dan WTI naik 0,37% ke USD62,10, setelah pekan lalu turun lebih dari 3%.
• OPEC + sepakat menambah produksi mulai Oktober sebesar 137.000 barel per hari, jauh lebih kecil dibanding kenaikan bulanan sebelumnya.
• Keputusan ini mencerminkan strategi baru menghadapi prospek permintaan melemah dan risiko kelebihan pasokan pada musim dingin mendatang.

Ipotnews - Harga minyak menguat di awal perdagangan Senin setelah OPEC + sepakat menambah output mulai Oktober, namun dengan laju yang lebih lambat dibanding bulan-bulan sebelumnya karena prospek permintaan global diperkirakan melemah.
Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 29 sen atau 0,44% menjadi USD65,79 per barel pada pukul 06.22 WIB, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Tokyo, Senin (8/9).
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), bertambah 23 sen atau 0,37% ke posisi USD62,10 per barel.
Kedua acuan minyak tersebut sempat anjlok lebih dari 2%, Jumat, setelah data ketenagakerjaan Amerika yang lemah memicu kekhawatiran terhadap prospek permintaan energi. Sepanjang pekan lalu, Brent dan WTI mencatat penurunan lebih dari 3%.
Keputusan terbaru OPEC +, yang beranggotakan negara-negara produsen utama termasuk Rusia, diambil dalam pertemuan daring, Minggu (7/9). Delapan anggota kelompok tersebut menyetujui penambahan produksi sebesar 137.000 barel per hari mulai Oktober. Angka itu jauh lebih rendah dibanding kenaikan bulanan sekitar 555.000 barel per hari pada Agustus dan September, maupun 411.000 barel per hari pada Juli dan Juni.
Langkah ini menandai perubahan strategi, setelah sejak April lalu OPEC + konsisten menaikkan output untuk memulihkan pangsa pasar pasca pemangkasan bertahun-tahun. Namun, keputusan kali ini muncul di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan pada musim dingin mendatang di belahan bumi utara. (Reuters/Bloomberg/AI)

Sumber : Admin