- IHSG berpotensi menguat didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed dan cadangan devisa Indonesia yang memadai, dengan support di 7.803-7.736 dan resistance di 7.900-7.958.
- Secara teknikal, IHSG membentuk tren bullish consolidation; pekan lalu menguat 0,47% dipimpin sektor industri, konsumer primer, dan bahan baku.
- Rekomendasi saham: BRPTtarget 2.350,RAJAtarget 2.880, danTLKMtarget 3.230, dengan strategi akumulasi selektif, buy on dip, serta disiplin manajemen risiko.
Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bakal mendapatkan dorongan dari sentimen positif ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan September.
Menurut Nafan Aji Gusta Utama, Senior Market Analyst PT Mirae Aset Sekuritas, Senin (8/9), hal itu memberikan angin segar bagi perekonomian domestik, maupun momentum positif terhadap market di Tanah Air.
Nafan juga menilai cadangan devisa Indonesia yang memadai akan menopang kestabilan rupiah di tengah ketidakpastian global.
Seperti diketahui, Kamis lalu, IHSG ditutup melemah 0,24 persen ke level 7.867, meski secara mingguan mencatatkan kenaikan 0,47 persen. Kinerja positif pekan lalu terutama didorong sektor industri (5,08%), konsumer primer (4,82%), dan bahan baku (3,12%).
"Secara teknikal, IHSG berhasil membentuk tren fase bullish consolidation didukung indikator Stochastics K_D yang menunjukkan sinyal positif," ujar Nafan.
Level support IHSG pada perdagangan hari ini berada di level 7.803 dan 7.736, sedangkan resistance di rentang 7.900 dan 7.958. Dia merekomendasikan tiga saham yang bisa dicermati pelaku pasar pada perdagangan hari ini, yakni:
1.
BRPT
(last price: 2.200)Barito Pacific (
BRPT
) memperoleh fasilitas kredit Rp8,23 triliun dari BBRI
yang diharapkan menyokong pengembangan usaha di sektor petrokimia dan energi terbarukan. "Secara teknikal, BRPT
diprediksi menguat dengan target harga di 2.350 (+6,82%) dan area beli spekulatif di 2.140-2.220," kata Nafan.2.
RAJA
(last price: 2.710)Rukun Raharja (
RAJA
) fokus mengerjakan proyek pembangunan kompresor di Sengkang, pembangunan pipa BBM di Samarinda, dan pengembangan pipa di Jawa Barat. "RAJA
membentuk pola bullish outside bar dengan target harga di 2.880 (+6,27%) dan area tambah posisi di 2.630-2.730," jelasnya.3.
TLKM
(last price: 3150)Telkom Indonesia (
TLKM
) akan menggelar RUPSLB pada 16 September 2025 dengan agenda perubahan pengurus. "TLKM
menunjukkan pola bullish pin bar dengan target harga 3.230 (+2,54%) dan area akumulasi di 3.090-3.170," ungkap Nafan.Nafan menekankan strategi aksi yang disarankan adalah accumulate selected stocks with solid prospect, buy on dip strategy, realise profit if necessary, and utilise risk management effectively. (Marjudin/AI)
Sumber : Admin
作者:indopremier_id,文章来源indopremier_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()