Saham dan Mata Uang EM Asia Cenderung Naik, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat

avatar
· 阅读量 15
  • Bursa saham  emerging market  Asia menguat. Data tenaga kerja AS yang lemah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.
  • Meredanya ketegangan politik mendukung sentimen di Indonesia dan Thailand. Indeks IHSG dan SET naik, disertai penguatan rupiah dan baht.
  • Namun, analis menilai fundamental pasar Thailand masih lemah sehingga reli kemungkinan terbatas.

Ipotnews - Indeks saham dan nilai tukar mata uang  emerging market  Asia cenderung menguat menjelang akhir sesi perdagangan hari ini, Senin (8/9). Data tenaga kerja AS yang suram memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve pekan depan. Meredanya ketegangan politik semakin mengangkat kepercayaan investor terhadap aset berisiko di Indonesia dan Thailand.
Laman Reuters meaporkan jelag pukul 16:00 WIB, indeks IHSG , Indonesia naik 0,7%, sementara indeks saham Thailand SET menuju penutupan tertinggi dalam hampir empat pekan.
Indeks saham Indonesia sempat melaju 0,9% seiring meredanya protes keras terkait tunjangan politik dan kematian seorang pengemudi ojek yang sempat ricuh, berubah menjadi damai selama akhir pekan.
Rupiah menguat 0,4% ke level tertinggi enam sesi dan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun turun menjadi 6,368%.
Di Thailand, indeks saham SET diperdagangkan 0,4% lebih tinggi di 1.269,78 poin, sementara baht mencapai level tertinggi lebih dari empat tahun. Seorang politisi senior terpilihsebagai perdana menteri baru negara itu, yang mengakhiri berbulan-bulan ketidakpastian politik.
Investor asing telah membeli saham Thailand senilai 689 juta baht (USD21,61 juta) secara neto dalam lima sesi pertama September, menurut data LSEG yang dikompilasi Reuters.
Namun, analis memperkirakan tren kenaikan ini mungkin bukan tren yang berkelanjutan. Pada Juli, investor asing membeli 16,14 miliar baht secara neto, namun berbalik arah pada Agustus dengan arus keluar 22,92 miliar baht, melanjutkan tren keluarnya investor asing dari saham Thailand tahun ini.
Sejauh ini, indeks SET Thailand merupakan indeks saham dengan kinerja terburuk di kawasan, turun lebih dari 9% sepanjang 2025.
"Penunjukan resmi PM Anutin Charnvirakul dipandang sebagai sentimen positif bagi SET, karena setidaknya mengurangi ketidakpastian politik dalam jangka pendek," kata Tanawat Ruenbanterng, kepala riset di TISCO Securities.
Namun, ia memperingatkan bahwa janji Anutin untuk mengamandemen konstitusi adalah hal yang "rumit" dan membawa risiko politik, dengan banyak pihak percaya janji untuk membubarkan parlemen dalam empat bulan tidak akan ditepati.
"Bagaimanapun juga, ketidakpastian politik kemungkinan akan meningkat lagi pada saat itu. Kami tidak melihat pasar akan reli secara signifikan dari sini; mungkin level tertingginya hanya sekitar 1.300. Hal ini karena fundamental pasar tetap lemah," imbuh Ruenbanterng. Seperti dikutip Reuters.
Di negara tetangga, saham Malaysia naik 0,5%, sementara ringgit, bertahan di sekitar level Jumat. Dolar Taiwan menguat 0,3% ke level tertinggi dua pekan, sementara won Korea Selatan sedikit melemah.
Indeks saham acuan TAIEX Taiwan dan STI Singapura mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Sementara itu indeks KOSPI Korea Selatan mencapai level tertinggi hampir empat pekan.
Indeks MSCI saham EM Asia meningkat 0,7%, sementara indeks saham ASEAN menguat untuk sesi keempat berturut-turut, mencapai level tertinggi hampir dua pekan.
Suku bunga AS yang lebih rendah mendorong investor untuk memindahkan dananya ke  emerging market.  Imbal hasil yang lebih tinggi dan mata uang yang lebih kuat meningkatkan sentimen sekaligus meringankan beban utang berdenominasi dolar.
Data tenaga kerja AS yang buruk pekan lalu mengukuhkan peluang pemangkasan suku bunga Fed pada 17 September. Fokus pasar kini tertuju pada laporan inflasi AS Kamis mendatang untuk petunjuk mengenai skala pelonggaran The Fed.
Trader telah sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan 25 bps, dengan kemungkinan 10% pemangkasan 50 bps, menurut alat CME FedWatch. (Reuters)
 Asia stock indexes and currencies at 0748 GMT 

COUNTRY

FX RIC

FX DAILY %

FX YTD %

INDEX

STOCKS DAILY %

STOCKS YTD %

japan

USDJPY

-0.14

+6.50

N225

1.45

9.40

China

USDCNY

-0.00

+2.34

SSEC

0.38

14.17

India

USDINR

-

-3.00

NSEI

0.49

5.15

Indonesia

USDIDR

+0.74

-1.26

JCI

0.56

11.75

Malaysia

USDMYR

+0.09

+5.98

KLSE

0.44

-3.48

Philippines

USDPHP

-0.10

+2.45

PSEI

-0.77

-6.54

S.Korea

USDKRW

-0.01

+6.04

KOSPI

0.45

34.18

Singapore

USDSGD

+0.16

+6.47

STI

0.11

13.84

Taiwan

USDTWD

+0.38

+7.48

TAIEX

0.22

6.57

Thailand

USDTHB

+0.74

+7.84

SET

0.35

-9.36


Sumber : admin

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest