Menanti Arah Kebijakan Menkeu Baru, IHSG Berpeluang Rebound Jika Mampu Bertahan di Area Support 7.700

• IHSG masih berpotensi koreksi, support dipantau di 7.680-7.700.
• Pasar menunggu arah kebijakan menteri keuangan baru sebagai katalis positif.
• Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed diharapkan meredakan tekanan pasar.

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah 1,3 persen ke level 7.767 pada perdagangan kemarin dengan disertai aksi jual bersih asing sekitar Rp544 miliar.
Saham-saham perbankan besar seperti , , dan menjadi yang paling banyak dilepas investor asing. Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa tekanan IHSG masih berpotensi berlanjut pasca-reshuffle Menteri Keuangan.
" IHSG berpotensi menguji support di level 7.700. Jika mampu bertahan di sana, ada peluang rebound jangka pendek," ujarnya.
Untuk level support berada di kisaran 7.680-7.700 dan resisten 7.780-7.800. Fanny merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan investor untuk perdagangan hari ini, antara lain , , , , , dan .
"Strateginya lebih banyak buy on weakness dengan area beli dan cut loss yang ketat, sambil tetap mencermati arah IHSG di level 7.680-7.800," tambahnya.
Sementara itu M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst, menilai koreksi IHSG saat ini masih terbatas (limited downside) karena tren konsolidasi bullish tetap terjaga. Hal ini terjadi sebagai respons pasar terhadap pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati menjadi Purba Yudhi Sadewa.
"Pasar tengah menanti arah kebijakan menteri keuangan yang baru yang bisa memberikan katalis positif bagi perekonomian," jelas Nafan.
Ia menambahkan, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin bulan ini diharapkan dapat meredam tekanan di pasar keuangan domestik. "Kebijakan moneter global yang lebih longgar diharapkan bisa mengurangi gejolak di pasar dalam negeri," ujarnya.(Marjudin/AI)

Sumber : admin