Pasaedana.id - Kementerian Koperasi (kemenkop) mengajukan tambahan anggaran kepada Komisi VI DPR RI. Tambahan anggaran yang diminta sebesar Rp 7,8 triliun untuk 2026 dari pagu anggaran Rp 937,04 miliar.
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Senin (8/9) lalu, mengungkap alasan kementerian mengajukan tambahan anggaran ini lantaran kementeriannya memiliki beban tugas berat yaitu menyiapkan proyek Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
“Jadi yang kemarin kami usulkan di Komisi 6 adalah merupakan usulan. Karena memang beban dari Kementerian Koperasi dalam rangka untuk operasionalisasi Koperasi Desa ini itu sangat berat,” kata Ferry di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Selasa (9/9).
Beban tugas yang berat tersebut, disebutkan Menkop meliputi proses pembentukan sistem informasi manajemen Kopdes Merah Putih. Selain itu, Kemenkop juga memiliki tugas untuk membentuk skema bisnis, bisnis model baik Kopdes Merah Putih sebagai penyalur barang-barang maupun Kopdes Merah Putih untuk menjadi off-taker dari hasil produk masyarakat desa.
“Tetapi pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan oleh Kemenkop sudah berjalan untuk mempersiapkan pengurus-pengurus Kopdes Merah Putih ini siap untuk membuat proposal bisnis yang nanti akan didampingi oleh masing-masing bank Himbara,” tegasnya.
加载失败()