Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (9/9/2025) setelah militer Israel melakukan serangan terhadap kelompok Hamas yang berada di ibukota Qatar, Doha.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2025 naik 37 sen, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$62,63 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2025 meningkat 37 sen, atau sekitar 0,6 persen, menjadi US$66,39 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak WTI maupun Brent meningkat sekitar 2 persen setelah serangan terjadi, namun kemudian sedikit turun usai Amerika Serikat menyatakan serangan seperti itu tidak akan terjadi lagi di Qatar.
“Baik AS maupun Qatar dengan jelas menyatakan tidak menginginkan adanya eskalasi lanjutan, sedangkan reaksi dingin dari Gulf Cooperation Council menguatkan pandangan bahwa serangan tersebut tidak akan menimbulkan ketegangan regional,” jelas Jorge Leon, kepala analis geopolitik Rystad Energy.
“Untuk saat ini, risiko premium geopolitik lebih condong mereda daripada meningkat,” pungkasnya.
加载失败()