Bursa Pagi: Wall Street dan Asia Menghijau, Buka Peluang Bangkit IHSG

avatar
· 阅读量 11

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (10/9), dibuka menguat, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham Wall Street, jelang rilis data inflasi AS.
Investor akan mencermati rilis indeks harga konsumen China, Agustus lalu, yang diperkirakan turun 0,2% yoy, setelah IHK Juli yang stagnan. Sementara itu, indeks harga produsen diperkirakan turun 2,9% yoy, membaik dari penurunan 3,6% di Juli.
Rilis tingkat pengangguran musiman yang disesuaikan, di Korea Selatan naik tipis menjadi 2,6% pada Agustus, dari 2,5% pada Juli.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pergerakan indeks ASX 200, Australia yang mendatar. Indeks berlanjut menguat 0,12% (10,5 poin) di 8.814 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,76% dan Kosdaq naik 0,71%. Kospi berlanjut melaju 1,12% ke 3.296,57.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang naik 0,47% (204,13 poin) menjadi 43.663,42, setelah dibuka menguat 0,2% dan Topix bergerak mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih akan menghadapai tekanan jual, seiring berlanjutnya net sell asing. IHSG mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan turun tajam 1,78% ke level 7.629. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange anjlok 2,54% ke USD17,07.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko terkoreksi dengan potensi  rebound  terbatas ke 7.650. Pasar menunggu kebijakan Menteri Keuangan baru dan pemangkasan suku bunga The Fed sebagai katalis positif.
Analis Indo Premier berpendapat, IHSG berpotensi bergerak bervariasi cenderung melemah dalam rentang support 7.500 dan resistance 7.660.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup ceria. Revisi data ketenagakerjaan AS semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit dalam 12 bulan hingga Maret dibanding perkiraan sebelumnya.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Delapan dari 11 sektor di S&P 500 menguat, dipimpin sektor komunikasi (1,64%), diikuti sektor utilitas (0,71%). Saham Unitedhealth melesat 8,64%. Goldman Sachs dan JPMorgan Chase melompat 3% dan 1,7%. Nebius melambung 50%. Apple dan Broadcom anjlok 1,5% dan 2,6%. Albemarle rontok 11,5%. Oracle melejit 12%
  • S&P 500 menguat 0,27% (17,46 poin) menjadi 6.512,61.
  • Nasdaq Composite naik 0,37% (80,79 poin) menjadi 21.879,49.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,43% (196,39 poin) ke 45.711,34.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir relatif stabil, Sentimen positif merger besar di sektor pertambangan serta kenaikan harga minyak mentah mendukung indeks. Namun, ketidakpastian politik di Prancis memicu kekhawatiran fiskal dan risiko penurunan peringkat kredit; premi obligasi 10 tahun Prancis terhadap Jerman melebar sekitar 7 bps.
Indeks STOXX 600 naik tipis 0,06% di 552,39. Sektor minyak dan gas naik 1,3% mengikuti lonjakan harga minyak. Sebaliknya, sektor jasa keuangan merosot 0,9%.Saham Anglo American melejit 8,7% setelah merger dengan Teck Resources. Glencore meloncat 5,1%. Monte dei Paschi dan Mediobanca melesat 6,3% dan 5,3%. Sektor media melaju 1%. Universal Music melonjak 2,1%. Novartis melemah 0,2%. Saab anjlok 2,4%.
  • CAC 40 Prancis menguat 0,19% (14,55 poin) menjadi 7.749,39.
  • DAX 40 Jerman turun 0,37% (-88,68 poin) menjadi 23.718,45.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,23% (21,09 poin) menjadi 9.242,53.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Penguatan dolar dipicu konsolidasi investor jelang rilis data inflasi AS, hasil lelang obligasi tiga tahun yang kuat, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 25 bps bulan ini. Revisi data  payrolls  AS menunjukkan lebih sedikit (-911.000) pekerjaan dalam periode April 2024 hingga Maret 2025, atau setara dengan pemangkasan rata-rata 76.000 pekerjaan per bulan.
Pada periode 12 bulan sebelumnya (hingga Maret 2024), lapangan kerja juga dipangkas 598.000 pekerjaan. Euro dan franc Swiss melemah, hanya yen yang relatif stabil terhadap  greenback . Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan mempertahankan suku bunga pada rapat kebijakan Kamis ini. Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,4% ke 97,78.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1711

0.0003

+0.03%

7:10 PM

Yen (USD-JPY)

147.36

-0.050

-0.03%

7:10 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3529

0.0001

+0.01%

7:10 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,481.50

172.00

+1.05%

3:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.1238

-0.0059

-0.08%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 9/9/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat. Harga minyak sempat melonjak hampir 2% pasca serangan Israel ke pimpinan Hamas di Doha. Jaminan AS kepada Qatar bahwa insiden semacam itu tidak akan terulang, serta minimnya gangguan pasokan membuat premi risiko geopolitik mereda. Ekspektasi kenaikan produksi OPEC + yang lebih sedikit juga meredam harga.
Kendati demikian, tekanan harga diprediksi berlanjut akibat meningkatnya stok global dan lemahnya permintaan fisik. Laporan Energy Information Administration AS memperkirakan harga minyak mentah global akan berada di bawah tekanan signifikan dalam beberapa bulan ke depan akibat meningkatnya persediaan. Potensi pemangkasan suku bunga the Fed bisa mendukung permintaan minyak.
  • Harga Brent berjangka naik 37 sen (0,6%) ke USD66,39 per barel.
  • Harga WTI berjangka naik 37 sen (0,6%) ke USD62,63 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir naik. Harga emas spot sempat mencetak rekor tertinggi baru, USD3.673,95, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada September. Probabilitas pemangkasan 25 bps pekan depan mencapai 92% (CME FedWatch). Investor menanti rilis data inflasi AS (PPI dan CPI) sebagai petunjuk lanjutan.
Analis mengatakan pasar emas akan terus reli karena tidak terlihat adanya perubahan signifikan terkait kebijakan tarif, hubungan dagang, maupun kondisi geopolitik. Jika salah satu faktor itu membaik, kemungkinan reli harga emas akan mengalami jeda.Harga logam berharga lainnya; perak meorot 1,2% ke USD40,86 per ounce, platinum anjlok 1,4% ke USD1.363,14, dan paladium turun 0,3% menjadi USD1.130,61.
  • Harga emas spot menguat 0,2% menjadi USD3.643,57 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS menguat 0,1% di USD3.682,2 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest