Wamen BUMN Sebut Ancaman Siber Bisa Ganggu Situs Lembaga dan Perusahaan

avatar
· 阅读量 10

Pasardana.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengungkap kekhawatirannya terhadap serangan siber yang masih menjadi ancaman di tengah perkembangan digital saat ini.

Memang, transformasi digital di Tanah Air sudah sangat pesat.

Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, dengan pesatnya perkembangan teknologi digital ini, diproyeksikan nilai ekonomi digital bisa mencapai US$109 miliar atau setara dengan Rp1.794 triliun pada tahun 2025.

Jumlah tersebut, dikatakan Tiko, adalah terbesar di Asia Tenggara.

"Ini menjadikan kita salah satu komunitas digital terbesar di dunia. Nilai ekonomi digital Indonesia bahkan diperkenalkan mencapai 109 miliar dolar AS pada 2025, terbesar di Asia Tenggara," ucap Tiko di Jakarta, Rabu (10/9).

Dia menambahkan, risiko ancaman dari siber ini kian masif yang menargetkan seluruh sektor strategis, seperti Perbankan, Kesehatan, Energi sampai dengan Pemerintahan.

Menurut Tiko, ancaman siber ini dapat mengganggu situs lembaga dan perusahaan yang berpotensi menimbulkan resiko reputasi dan risiko keuangan.

"Kita sepakat membangun ekosistem digital dan infrastrukturnya bersama-sama. Jadi kita harus lebih siap dari serangan yang terjadi di masa depan," tuturnya.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest