Pasar Asia Mixed Pasca Rilis Data Inflasi AS

avatar
· 阅读量 13

JAKARTA, investor.id -Pasar Asia Pasifik dibuka mixed , menyusul penguatan Wall Street yang terus mencapai rekor tertinggi. Kenaikan ini berkat harapan penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) dan data inflasi AS yang positif.
Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,23% di awal perdagangan, sementara indeks Topix melemah 0,18%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,67%, dan indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,2%. Di Australia, ASX/ S&P 200 turun 0,29%.
Sementara itu, Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong dibuka melemah dengan kontrak berjangka di level 25.994, dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks di level 26.200,26.
Kontrak berjangka ekuitas AS bergerak tipis di awal sesi Asia, karena Wall Street menunggu indikator inflasi konsumen utama untuk Agustus 2025 yang akan dirilis Kamis pagi di Amerika Serikat (AS).
Semalam di AS, mayoritas indeks acuan utama AS menguat dan mencapai rekor penutupan tertinggi baru setelah data indeks harga produsen (PPI) terbaru menunjukkan inflasi AS mulai mereda.
Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,3% di 6.532,04, rekor penutupan untuk indeks tersebut. Indeks ini sempat naik sekitar 0,7% pada puncaknya di 6.555,97, sekaligus mencetak rekor intraday tertinggi sepanjang masa.
Nasdaq Composite naik tipis 0,03% dan berakhir di 21.886,06, sekaligus mencapai rekor penutupan tertinggi setelah mencapai rekor intraday tertinggi sepanjang masa sebelum melemah pada sore hari. Dow Jones Industrial Average turun 220,42 poin, atau 0,48%, dan berakhir di 45.490,92, terbebani oleh penurunan saham Apple karena pengumuman iPhone terbaru gagal mengesankan investor.

Sumber : investor.id

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest