
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan 7 saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Jumat (12/9/2025).
Ketujuh saham tersebut adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), PT Golden Flower Tbk (POLU), PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI).

"Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham VOKS, PPRI, NAYZ, CBRE, POLU, PBSA, dan ASPI mulai sesi I tanggal 12 September 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman Bursa, Jumat (12/9/2025).
Adapun saham-saham ini disuspensi imbas harga yang naik signifikan di luar kebiasaan hingga menyentuh auto reject atas (ARA) dalam beberapa hari terakhir.

Saham VOKS mencetak ARA pada 10-11 September dengan kenaikan masing-masing 25 persen dan 24,67 persen ke harga terakhir Rp374. Dalam sepekan, saham tersebut naik 46,09 persen dan tumbuh 88,89 persen dalam satu bulan.
作者:12/09/2025 09:41 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()